Dua Kabupaten di Aceh Kembali ke Zona Oranye Covid-19

Sebanyak 121 pasien Covid-19 kembali dinyatakan sembuh di Aceh. Namun kasus positif harian bertambah sembilan orang, dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara itu, kendati kasus Covid-19 mulai terpantau melandai, tetapi dua kabupaten/kota di Aceh yaitu Aceh Besar dan Subulussalam kembali beranjak ke zona oranye atau zona dengan resiko sedang terpapar corona.
“Dinamika zonasi risiko Covid-19 pekan ini di luar ekspektasi kita,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), Senin (11/10/2021).
Padahal, kata SAG, sebelumnya dua daerah tersebut sudah berada dalam kategori zona kuning. Seperti Aceh Besar sudah tiga minggu berturut-turut bertahan sebagai zona kuning, tetapi kini kembali menjadi zona oranye. Sedangkan Subulussalam kembali menjadi zona oranye setelah meraih zona kuning sepekan silam.
“Kita berharap zona oranye yang memiliki risiko sedang peningkatan kasus Covid-19 terkoreksi menjadi zona kuning dengan risiko rendah, seperti di Aceh Timur. Hasil analisis Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, pekan lalu, Aceh Timur merupakan zona oranye, namun hasil analisis pekan ini naik kelas menjadi zona kuning,” ujar SAG.
Ia menyampaikan, dinamika zona Covid-19 tersebut akan berubah lagi pada pekan depan. Ia berharap 21 kabupaten/kota yang sudah meraih zona kuning saat ini tidak bergerak mundur menjadi zona oranye, melainkan melaju menjadi zona hijau, zona aman Covid-19. Begitu juga Aceh Besar dan Subulussalam berpeluang melakukan lompatan menjadi zona hijau.
“Kita sangat menginginkan semua kabupaten/kota di Aceh menjadi zona hijau supaya pembelajaran tatap muka di sekolah aman, dapat menunaikan salat berjamah seperti sebelum pandemi Covid-19, dan dapat mencari nafkah saban waktu,” tuturnya.
SAG menjelaskan, terhitung dari awal kasus corona melanda Aceh hingga tanggal 11 Oktober 2021, sudah sebanyak 2.051 orang dinyatakan meninggal dunia karena terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan yang dinyatakan sembuh mencapai 35.416 orang.
“Kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.076 orang, hingga 11 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 645 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 35.416 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 2.015 orang,” kata SAG.
Data kasus kumulatif itu, kata SAG, sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak sembilan orang. Pasien yang sembuh bertambah 121 orang, dan data penderita Covid-19 meninggal dunia yang bertambah satu orang.
Sementara itu, lanjut SAG, data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia.
“Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya,” jelas SAG.
Ia menambahkan, sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.
Selain itu, SAG juga menghimbau agar semua elemen masyarakat saling mendukung dan mengingatkan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan meski sudah vaksinasi dosis lengkap. Bagi yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 hendaknya mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dengan tempat tinggalnya.
“Bagi yang sudah menerima vaksinasi lengkap hendaknya dapat mengajak keluarga, orang-orang terdekat, dan bahkan masyarakat di sekitarnya untuk vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. []
Komentar