Fraksi Golkar Undang CEO BSI Aceh Bahas Proses Roll-Out

Waktu Baca 2 Menit

Fraksi Golkar Undang CEO BSI Aceh Bahas Proses Roll-Out

Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengundang CEO BSI Regional I Aceh, Nana Hendriana, untuk memberi penjelasan terkait perkembangan proses roll-out BSI di Aceh, Rabu (7/7/2021). 

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua Fraksi Partai Golkar, Ali Basrah, Sekretaris Teuku Raja Keumangan, dan beberapa anggota fraksi Partai Golkar lainnya, yaitu Nurlelawati, Sartina, Nuraini Maida, Muhammad Rizky, dan Ansari.

Pada pertemuan itu, Nana menyampaikan, saat ini pihaknya hampir menyelesaikan proses roll-out BSI di Aceh. Yakni, hingga tanggal 22 Juni nasabah yang sudah termigrasi sudah mencapai hingga 93 persen.

"Roll-out dilakukan terhadap 160 outlet/cabang ec BRIS dan BNIS di seluruh Aceh dengan jumlah nasabah sekitar 1,4 juta nasabah. Yang sudah termigrasi sebanyak 1,3 juta nasabah," kata Nana.

Selanjutnya, selain membahas soal proses roll-out, Nana juga menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah bersiap untuk menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH)  dan sembako ke seluruh Aceh.

Total bansos yang akan disalurkan sebanyak 586.447 KPM yang terdiri dari PKH sebanyak 252.008 dan sembako sebanyak 334.439 ribu.

"Penyerahan PKH dan sembako akan dilakukan di 23 Kabupaten/Kota dan 288 kecamatan di Aceh yang akan bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat serta melibatkan seluruh pegawai BSI di 125 outlet dan tenaga TAD yang sudah direkrut dari BRI sebanyak 191 orang," sebut Nana.

Sementara itu, anggota DPR Aceh, Nurlelawati, berharap agar BSI di Aceh mampu memperkuat Qanun LKS di Aceh.

"Saya terus memberi semangat untuk bapak ibu di BSI. Ini memang perlu waktu dan kami apalagi saya yang terlibat dalam penyusunan Qanun LKS  sangat berharap BSI sebagai bank negara makin memperkuat Qanun LKS," jelasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...