Stunting di Indonesia

Gayo Lues Kasus Stunting Tertinggi di Aceh

Berdasarkan penelitian Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 Aceh masuk dalam kategori stunting tertinggi secara nasional yang mencapai 33,2 persen. Untuk Aceh sendiri, kabupaten Gayo Lues tercatat sebagai kasus stunting tertinggi yang mencapai 42,9 persen, disusul Subulussalam 41,8 persen dan Bener Meriah 40 persen. Sementara yang paling terendah adalah kota Banda Aceh, Kota Sabang, Bireuen, dan Kota Langsa.

Author

Waktu Baca 5 Menit

Gayo Lues Kasus <i>Stunting</i> Tertinggi di AcehJunaidi/Readers.ID
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gayo Lues, Muslim SE, MAP, dalam kegiatan Sosialisasi RAN PASTI, Rencana Aksi Nasional Penurunan Percepatan Angka Stunting Indonesia di Hotel Grand Permata Hati, Kota Banda Aceh. Rabu (16/3/2022).

Banda Aceh – Indonesia salah satu negara dengan kasus Stunting tertinggi keempat dunia. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, tinggi badan anak terhambat bahkan lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. 

Berdasarkan penelitian Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), tahun 2021 Aceh masuk dalam kategori stunting tertinggi secara nasional yang mencapai 33,2 persen. Untuk Aceh sendiri, kabupaten Gayo Lues tercatat sebagai kasus stunting tertinggi yang mencapai 42,9 persen, disusul Subulussalam 41,8 persen dan Bener Meriah 40 persen. Sementara yang paling terendah adalah kota Banda Aceh, Kota Sabang, Bireuen, dan Kota Langsa.

Menyoal kasus stunting Gayo Lues ini, pemerintah setempat mengakui belum melakukan upaya maksimal karena mengalami kendala sehingga belum tampak adanya upaya penurunan stunting di kabupaten seribu Bukit itu. 

Dari 100 ribu orang penduduk Gayo Lues, terdapat 400 orang lebih warga yang mengalami kasus stunting pada tahun 2021. Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gayo Lues, Muslim SE, MAP, dalam kegiatan Sosialisasi RAN PASTI, Rencana Aksi Nasional Penurunan Percepatan Angka Stunting Indonesia di Hotel Grand Permata Hati, Kota Banda Aceh. Rabu (16/3/2022).

Kepada Readers.ID Muslim menyampaikan, ada beberapa sebab terjadinya angka stunting di Kabupaten Gayo Lues tinggi, baik dari sektor pemerintahan, pendidikan dan bahkan kurangnya kebutuhan makanan atau gizi yang kurang seimbang.

Seperti letak geografis kabupaten Gayo Lues dan Provinsi dinilai cukup jauh. Kemudian antara desa dengan pusat kota Galus juga terisolir, sumber alam yang belum diolah secara baik seperti air yang langsung diminum dari gunung, terbatasnya SDM dan kurangnya koordinasi lintas sektoral.

Kendala lainnya juga dipengaruhi pola pikir penduduk yang masih belum maksimal (tradisional), kurangnya pendidikan, bahkan kebutuhan pokok masyarakat dengan gizi tidak terlalu banyak (tidak seimbang) yang jauh dari hidup sehat.

"Namun demikian, dari sini ke depan kami akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi stunting ini," kata Muslim.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan (Deputi III) , drg. Agus Suprapto, M.Kes menyampaikan arahan sekaligus memaparkan  kasus stunting Indonesia di Hotel Grand Permata Hati, Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (16/3/2022). (Readers.ID/Junaidi)

Ia menilai, kondisi masyarakat dari segi kebutuhan menjadikan masyarakat juga memengaruhi stunting. Makan daging misalnya, masyarakat di Gayo Lues terkadang dalam setahun hanya sekali mengkonsumsi daging. Pengetahuan kurang, dan makanannya pun asal asal saja.

“Dari itu, kadang-kadang nutrisi yang dikonsumsi tidak seimbang,” jelasnya.

Muslim menyebut berdasarkan hasil penelitian dari SSGI, angka stunting di Gayo Lues mencapai 42, 9 persen, namun fakta lain di lapangan hanya mencapai 29,9 persen, sehingga dinilai antara hasil penelitian dan fakta di lapangan jauh berbeda nahkan tidak sesuai.

"Kurang lebih sebanyak 400 lebih warga yang mengalami kasus stunting. Untuk tahun ini, sudah mulai tampak berkurang dan kami akan optimis untuk menekan angka stunting di Gayo Lues secara maksimal," ujar Muslim.

"Dengan bantuan pemerintah pusat dan Provinsi, insyaAllah angka stunting di Gayo Lues akan berkurang," pintanya.

Untuk mengentaskan stunting di Gayo Lues ini, ke depan pihaknya telah menyusun langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting di kabupaten seribu bukit itu seperti mendata dan mengkaji ulang kembali data yang sesungguhnya serta melakukan kunjungan ke lapangan.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...