ICGR Desak Pemerintah Indonesia Menyelamatkan Pengungsi Rohingya

Waktu Baca 2 Menit

ICGR Desak Pemerintah Indonesia Menyelamatkan Pengungsi Rohingya
Kapal pembawa pengungsi Rohingya di wilayah perairan Aceh, di Bireuen, Aceh, Minggu (26/12/2021) (ANTARA/HO/Nelayan)

International Concern Group for Rohingyas (ICGR) mendesak Pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan Bireuen, sejak Minggu (26/12/2021).

ICGR Secretary General, M Adli Abdullah meminta kepada pemerintah untuk membiarkan para 120 imigran asal Myanmar tersebut untuk mendarat dan tidak menolaknya.

“Jangan kirim lagi mereka ke laut lepas apalagi kondisi mereka sebagian besar adalah anak anak dan perempuan, 60 wanita dan 51 anak anak. ini persoalan hidup mati mereka,” kata Adli, dalam keterangan tertulis, pada Rabu (29/12/2021).

Dia menyampaikan, dalam kasus ini apapun alasan pemerintah harus menyelamatkan warga Rohingya yang masih terombang-ambing di laut dengan tujuan untuk kemanusiaan.

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan kabar bahwa nelayan Aceh yang coba memberikan bantuan kepada warga negara asing (WNA) tersebut saat ini sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Mohon jangan kriminalkan nelayan dan panglima laot, mereka membantu ini hanya alasan kemanusiaan saja dan sesuai adat istiadat yang mereka amalkan memberi kemanusiaan  bantuan bagi yang membutuhkan di laut,” ujarnya.

ICGR kembali menegaskan, Pol Airud, angkatan laut, serta pemerintah daerah maupun pusat harus segerea menyelamatkan para pengungsi Rohingya.

Sebab, mereka merupakan pengungsi yang diperkirakan telah beberapa minggu atau bulan berada di laut.

“Negara ASEAN agar proaktif juga menyelesaikan permasalahan rohingya ini agar tidak mengganggu kestabilan kawasan, sehingga pengungsi Rohingya terus jadi masalah setiap tahun,” imbuhnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...