IDI Imbau Warga Aceh Waspadai Hepatitis Misterius

Di Aceh belum ditemukan kasus tersebut. Namun kita minta semua warga  harus mewaspadainya dari sekarang. Apalagi di Jakarta sudah ditemukan tiga orang dan meninggal dunia.

Waktu Baca 2 Menit

IDI Imbau Warga Aceh Waspadai Hepatitis Misterius
Gambar Ilustrasi

LHOKSEUMAWE, READERS – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh meminta warga Aceh untuk mewaspadai terkait hepatitis misterius yang tanpa penyebab secara umum menyerang anak-anak.

Ketua IDI Provinsi Aceh, dr. Safrizal Rahman mengatakan kasus Hepatitis Akut misterius yang sebabkan lebih dari 200 kasus dari 20 negara di dunia, sehingga WHO menetapkan bahwa hepatitis akut misterius sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), atau Disease Outbreak News (DONs).

“Di Aceh belum ditemukan kasus tersebut. Namun kita minta semua warga  harus mewaspadainya dari sekarang. Apalagi di Jakarta sudah ditemukan tiga orang dan meninggal dunia,” kata Safrizal, Sabtu (7/5/2022).

Safrizal menambahkan, kasus Hepatitis misterius itu kebanyakan menyerang anak-anak. Sedangkan untuk usia dewasa hanya terserang sebagian kecil.

“Maka harus selalu menjaga kebersiahan sebagai gaya hidup.

Safrizal menyarankan bila sudah melihat anak mengalami demam dan suhu badan tinggi, maka segeralah periksa ke dokter agar bisa dilakukan pendeteksian lebih dini, serta mendapatkan tindakan medis lainnya.

“Kalau sudah melihat anak demam, maka segeralah bawa ke dokter dan jangan ditunda-tunda lagi, supaya bisa dilakukan pendeteksian lebih cepat, karena penyakit ini kita belum ketahui apa penyebabnya,” tutur Safrizal.

Safrizal menambahkan untuk mencegah penyakit tersebut, maka tidak jauh beda seperti mencegah Covid-19, yaitu selalu menerapkan protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, serta rajin cuci tangan.

“Sebenarnya untuk mencegahnya itu tidak jauh beda dengan Covid-19, yaitu selalu terapkan protokol kesehatan. Namun anak-anak kita harus diajarkan rajin cuci tangan, untuk mengantisipasi terjadinya penularan hepatitis misterius itu. Selalu bergaya hidup sehat,” kata Safrizal.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...