Jurnalis Banda Aceh dan Lhokseumawe Ikut Edukasi dan Sosialisasi Kebijakan Bank Indonesia
"Baik terhadap kebijakan perekonomian secara umum maupun kebijakan Bank Indonesia secara khusus,"

BANDA ACEH, READERS - Sebanyak 27 Jurnalis dari Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe mengikuti kegiatan edukasi dan sosialisasi kebijakan Bank Indonesia serta Gethering Mitra Jurnalis Aceh Tahun 2022.
Kegiatan itu dilaksanakan di Auditorium Teuku Umar KPW BI Provinsi Aceh, di Banda Aceh, Kamis, (3/11/2022). Kegiatan itu dilaksanakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Aceh bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Kota Lhokseumawe.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Bank Indonesia Provinsi Aceh, Lenny Novita.
Adapun pemateri dalam edukasi itu yakni, Kepala Divisi Relasi Media Massa & Opinion Maker, Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Syachman Perdymer. Dengan materi disampaikan terkait
"Kebijakan serta Strategi Komunikasi Eksternal Bank Indonesia dan Peran Strategis Jurnalis dalam Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia’.
Sementara, pemateri kedua disampaikan, Kepala Tim Perumusan KEKDA BI Provinsi Aceh, Yon Widiyono, menjelaskan ‘Outlook Perekonomian Aceh dan Strategi Pengendalian Inflasi di Provinsi Aceh’.
Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (KEKDA) Bank Indonesia Provinsi Aceh, Lenny Novita, mengatakan pihaknya menyadari bahwa jurnalis dan media memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi dan berita guna membangun persepsi positif masyarakat.
"Baik terhadap kebijakan perekonomian secara umum maupun kebijakan Bank Indonesia secara khusus,"katanya
Lenny menyampaikan, pascapandemi Covid-19, Bank Sentral Amerika Serikat melakukan kebijakan tapering off dalam rangka mengurangi likuiditas. Kebijakan tersebut sedikit banyak telah berimbas pada perekonomian banyak negara, khususnya negara berkembang.
"Hal itu semakin diperparah oleh konflik Rusia-Ukraina yang sampai saat ini masih berlangsung,"ujarnya.
Lenny menyampaikan, rangkaian fenomena tersebut telah menyebabkan terganggunya global value chain hingga berimbas pada perlambatan ekonomi.
Dengan demikian, isu-isu demikian perlu dikelola dengan baik. Sampai saat ini, Bank Indonesia bersama-sama dengan pemerintah terus berupaya agar inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi tumbuh positif.
Seluruh bauran kebijakan (policy mix) yang dicanangkan tentu saja harus mendapat dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat luas.
“Jadi, persepsi positif masyarakat terhadap perekonomian dan kebijakan Bank Indonesia tentu saja sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian khususnya di tengah isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan saat ini,"katanya.
Lenny menambah ekspektasi masyarakat yang positif dapat mencegah terjadinya kepanikan-kepanikan dalam masyarakat yang dapat disebabkan oleh aksi-aksi seperti konsumsi atau belanja yang berlebihan.
Lanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka meningkatkan efektivitas komunikasi kebijakan maupun program kerja kepada masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Provinsi Aceh dan KPW BI Lhokseumawe memandang perlu menjalin kedekatan, hubungan baik, dan membuka relasi baru dengan jurnalis sebagai stakeholders utama dalam penyampaian informasi kepada masyarakat luas.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para jurnalis mitra Bank Indonesia dapat terus meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu strategis terkait ekonomi dan keuangan, baik di lingkup internasional, nasional, regional bahkan lokal," katanya.
Lenny menyebut pihaknya juga memandang perlu untuk mengajak para jurnalis mitra melaksanakan field trip dengan tujuan para pelaku usaha UMKM sektor pertanian, kerajinan tenun dan kuliner di Provinsi Sumatera Utara pada 5-6 November 2022. Ini sebagai upaya comparative studi dengan kondisi eksisting yang ada di Aceh.
Lenny berharap para jurnalis mitra dapat menulis konten berita dari tujuan field trip dengan fokus pembahasan pada success story, serta aspek inovasi atau keunggulan komparatif yang diterapkan oleh masing-masing UMKM yang akan dikunjungi nanti.
"Nanti kami akan pilih tiga tulisan terbaik dan akan diberikan apresiasi," pungkasnya.
Komentar