KAMI: Boikot Parpol yang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda

KAMI sangat jelas menolak dengan tegas wacana perpanjangan masa jabatan presiden serta memboikot partai politik yang mendukungnya.

Waktu Baca 2 Menit

KAMI: Boikot Parpol yang Sepakat Pemilu 2024 Ditunda
ist

Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menentang keras wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI, Joko Widodo. Bahkan mereka siap memboikot setiap partai politik yang jika nantinya mendukung pemilu tahun 2024 ditunda.

“KAMI sangat jelas menolak dengan tegas wacana perpanjangan masa jabatan presiden serta memboikot partai politik yang mendukungnya,” kata koordinator KAMI Pusat, Husnul Jamil dalam keterangannya, Sabtu (5/3/2022).

Husnul menuturkan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden oleh beberapa elit partai politik telah mencederai demokrasi dan mencekik nafas reformasi. Padahal dalam UUD 1945 pasal 22 E ayat 1 sangat jelas tertulis bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. 

“Sekiranya partai politik tersebut tidak siap mengikuti kontestasi pada pemilu 2024 mending mundur saja dan jangan ikut kontestasi, bila perlu bubarkan saja partai politik yang tidak pro terhadap demokrasi,” sebut Husnul.

Menurutnya, tidak ada alasan jika pemilu 2024 harus ditunda. Beberapa daerah juga melaksanakan pilkada tahun 2020 di tengah pandemi. Bahkan dalam skala international, seperti Amerika Serikat juga melaksanakan pilpres pada tahun 2020, dan itu di tengah pandemi melanda. 

“Kalau dalih pemulihan ekonomi, pemerintahan ini harus segera di ganti secara konstitusi, bukan malah di perpanjang. KAMI dari awal mendukung pemerintah untuk fokus penanganan Covid-19, jadi jangan buat gerakan tambahan seperti perpanjangan masa jabatan presiden dan perpindahan ibu kota negara,” ujar Husnul.

“Negara hari ini saya tegaskan harus fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tengah terjadinya krisis di negara kita ini,” tambahnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...