Ketua DPRA Kunjungi USK Meminta Akademisi Jadi Tenaga Ahli Rancangan Qanun

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Dahlan Jamaluddin beserta rombongan mengunjungi Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka untuk memperkuat jalinan kemitraan antara dua institusi ini, pada Rabu (16/6/2021).
Jamaluddin menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti pembahasan bersama antara DPRA dengan Pemerintah Aceh, terhadap rancangan Qanun Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun Anggaran 2020 pada Badan Anggaran DPRA.
Selain itu, kunjungan ini juga terkait pembahasan Panitia Khusus (Pansus) terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Aceh untuk tahun anggaran 2020.
"Atas pemeriksaan kinerja serta upaya peningkatan pajak Aceh dalam mendukung kemandirian fiskal pada Pemerintah Aceh," kata Jamaluddin, pada Rabu (16/6/2021).
Dalam hal ini, Jamaluddin mengharapkan dukungan dari USK berupa menugaskan akademisi kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh ini untuk menjadi tenaga ahli dalam pembahasan rancangan qanun tersebut.
Sementara itu, Rektor USK, Samsul Rizal menyambut baik permintaan DPRA untuk menugaskan akademisi USK dalam mendukung Raqan tersebut.
Menurutnya, USK selalu siap untuk mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Secara institusi, tentu kita sangat mendukung rancangan qanun ini. Sebab proses pembangunan itu memang harus didasari dengan prinsip transparansi dan berkeadilan," kata Samsul Rizal.
Ia juga menyampaikan sejauh mana upaya USK dalam menangani kasus Covid-19 khususnya di linkungan kampus. Di mana USK sangat terbuka dalam penanganan wabah ini.
Jika ada pegawai atau keluarga USK yang terpapar Covid-19, maka USK akan segera melakukan tracing aktif untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Selain itu, USK juga telah mewajibkan seluruh pegawainya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
“Jadi dalam penanganan Covid-19 ini, USK sangat terbuka. Makanya sepintas jumlah pegawai USK yang terpapar cukup banyak, karena memang tidak ada yang kita tutupi. Keterbukaan seperti ini sangat penting, sehingga kita tahu seperti apa sebaran virus ini,” ucap Rektor.
Jamaluddin melakukan kunjungan bersama Ketua Pansus LHP BPK RI Tarmizi, Wakil Ketua Pansus LHP BPK RI Muhammad Ridwan, dan Sekretaris Pansus LHP BPK RI M Rizal Falevi Kirani.
Sebelum kunjungan DPRA ini, sejumlah pejabat serta politisi Aceh dalam beberapa hari terakhir ini juga telah mengunjungi USK.
Kunjungan tersebut bertujuan menyamakan persepsi untuk membahas upaya pembangunan Aceh ke depan.[acl]
Komentar