LLDikti Aceh Bekali PTS Peserta Anugerah Diktiristek 2024

Waktu Baca 4 Menit

LLDikti Aceh Bekali PTS Peserta Anugerah Diktiristek 2024FOTO: for Readers
LLDikti Wilayah XIII Aceh menyelenggarakan Pendampingan Anugerah Humas Diktiristek bagi PTS di Aceh.

BANDA ACEH, READERS - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menyelenggarakan Pendampingan Anugerah Humas Diktiristek bagi PTS (perguruan tinggi swasta) di Aceh. Kegiatan ini berlangsung di aula LLDikti Aceh di Tibang, Banda Aceh, Jumat (23/8/2024). 

Ketua Tim Kerja Tata Usaha, Humas, dan Protokoler LLDikti Wilayah XII Aceh, Ali Umar, mengatakan pendampingan ini diikuti oleh sejumlah PTS di Aceh yang sedang dalam masa persiapan untuk mengikuti ajang Anugerah Humas Diktiristek (AHD) 2024 di tingkat nasional yang berlangsung dalam waktu dekat. 

"Pendampingan yang dilakukan terbagi menjadi beberapa kategori meliputi media sosial, majalah, laman/website, dan insan humas. Namun, kategori yang akan diperlombakan di tingkat nasional hanya tiga, kecuali kategori majalah," katanya.

Dia menyebutkan PTS yang mendapat kesempatan pendampingan dan bertarung di kancah nasional yaitu Universitas Bina Bangsa Getsempena, Universitas Muhammadiyah Aceh, dan Universitas Almuslim. Selanjutnya, Universitas Iskandar Muda, Universitas Jabal Ghafur, dan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh.

LLDikti Aceh menghadirkan empat narasumber yang berkompeten di bidang masing-masing untuk membekali para peserta dengan topik yang berbeda-beda.

Keempat narasumber yaitu Yarmen Dinamika (jurnalis) yang menyampaikan topik Manajemen Komunikasi Digital di Perguruan Tinggi dalam Mengelola Website dan Ihan Nurdin (jurnalis) dengan topik Strategi Pengelolaan Redaksi Majalah di Perguruan Tinggi. 

Selanjutnya ada Cut Nova Elita (trainer) yang memaparkan topik Peran Insan Humas dalam Peningkatan Reputasi dan Branding Perguruan Tinggi, dan Puspita Amalia (influencer) yang menyampaikan materi tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Meningkatkan Citra dan Reputasi Perguruan Tinggi.

Pendampingan diawali dengan penyampaian materi oleh tiap-tiap narasumber. Kemudian, dilanjutkan dengan pendampingan kelompok berdasarkan kategori yang akan dilombakan.

Para narasumber lantas memberikan penilaian dan masukan terhadap laman/website, majalah, media sosial, maupun performa para humas di setiap perguruan tinggi. Melalui pendampingan ini para peserta diharapkan bisa mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan dari setiap produk tersebut sehingga bisa maksimal ketika diikutkan dalam lomba level nasional nantinya.

Salah satu peserta dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Mimiasri Adian, mengatakan, pendampingan ini merupakan terobosan yang dilakukan LLDikti Wilayah XIII Aceh.

Meskipun tahun lalu ia juga mengikuti Anugerah Humas Diktiristek dan menang pada Kategori Bronze, tetapi tidak diawali dengan pendampingan langsung seperti tahun ini.

Oleh karenanya, pendampingan ini akan lebih memacu semangat mereka dalam mempersiapkan laporan dan konten kompetisi untuk mencapai hasil yang optimal di tingkat nasional.

"Pendampingan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak _insight_ baru. Tim pendamping yang diundang memiliki keahlian yang mendalam di bidangnya sehingga kami merasa lebih siap dan percaya diri dalam menyusun laporan dan konten kami," kata Mimiasri.

Bimbingan yang diberikan menurut Mimi sangat aplikatif karena berdasarkan pada pengalaman dan keahlian para pendamping. Ia berharap pendampingan ini bisa dilaksanakan secara rutin bagi para tenaga humas di perguruan tinggi swasta di Aceh, bukan hanya untuk persiapan anugerah saja.

"Kegiatan ini tidak hanya membantu kami dalam persiapan AHD, tetapi juga memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kualitas kerja kami. Kami berharap kegiatan serupa bisa diadakan secara berkelanjutan agar semua humas di Aceh memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang," katanya.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...