Mahasiswa Kepung DPRK Lhokseumawe, Ini Tuntutanya
Dalam orasi, meminta Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf meneruskan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo tentang turunkan harga bahan bakar minyak, minyak goreng dan gas.

LHOKSEUMAWE, READERS — Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Cipayung Plus Lhokseumawe dan Aceh Utara menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (11/4/2022).
Sebelum bergerak, mereka terlebih dulu berkumpul di halaman Masjid Islamic Center Lhokseumawe. Kemudian, mereka berjalan kaki dengan memutar taman Riyadah dengan dikawal pihak kepolisan dan berhenti di Gedung DPRK Lhokseumawe.
Dalam orasi, meminta Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf meneruskan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo tentang turunkan harga bahan bakar minyak, minyak goreng dan gas.
“Cukup pikirkan saja harga minyak goreng, bahan bakar dan gas. Turunkan harga untuk rakyat. Jangan bikin isu presiden tiga periode. Itu haram hukumnya,” kata salah seorang orator, Aris Munandar.
Dia menilai, Presiden Joko Widodo abai akan nasib rakyat ditengah kondisi ekonomi yang memperihatinkan. “Kami juga tolak kenaikan pajak PPN 11% serta kenaikan harga bahan pokok,” tegasnya.
“Kita meminta seluruh tuntutan ini dipenuhi Presiden Joko Widodo. Jika tidak, maka aksi masa lebih besar akan digerakan seluruh Indonesia. Sekadar diketahui, aksi massa hari ini serentak seluruh Indonesia,”ujarnya.
Mahasiswa juga meminta pemerintah harus menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng dan selesaikan masalah kelangkaan minyak goreng. “Mak kami menangis di rumah, sebagian pedang kecil juga terpaksa tak jualan karena harga bahan pokok serba mahal,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lhokseumawe, Ismail A Manaf, memastikan seluruh tuntutan mahasiswa akan diantar ke DPR RI di Jakarta dan meneruskan surat ke Presiden Joko Widodo di Jakarta. “Kami akan teruskan ke pemerintah pusat,’ pungkas Ismail.
Komentar