Menilik Pesona Senja di Pantai Tanoh Anoe, Aceh Utara

Masyarakat Aceh Utara tentu tidak asing lagi dengan sebutan Wisata Pantai Tanoh Anoe. Destinasi wisata yang sehari-hari menjadi pilihan untuk menikmati waktu di sore hari.
Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, merupakan salah satu tempat yang asyik sebagai tempat berwisata. Desa ini adalah desa nelayan, namun menjadi incaran bagi banyak masyarakat jika hendak mencari mencari ketenangan.
Di tempat ini pula menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi para pencari ketenangan sejati. Wisatawan akan ditawarkan keindahan senja kala sore hari, wajar jika tempat ini menjadi salah satu incaran masyarakat Aceh Utara.
Soal senja, sudah pasti banyak diminati oleh kaum muda maupun tua. Momentum ini tentu sayang dilewatkan apalagi sudah berada di bibir pantai. "Tidak ada yang lebih musikal dari matahari terbenam." begitulah ungkapan Claude Debussy.
Benar saja, saat READERS.ID tanyakan kepada salah seorang pengunjung, Zulhadi, membenarkan suasana senja di tempat itu. Ia mengaku tempat ini tenang.
“Kami memutuskan untuk datang kesini untuk menikmati pesona pantainya pada suasana sore yang tenang,” kata seorang pengunjung asal Bireuen, Zulhadi kepada Readers.ID, Minggu (3/11/2023).
Menurut Zulhadi, saat dirinya beserta teman-temannya di tempat itu, mereka disambut senyum hangat dan juga ramah oleh para penduduk setempat yang terbiasa dengan kehidupan santai di pinggir pantai.
Penduduk desa tampaknya hidup harmonis dengan alam sekitar. Bahkan, beberapa perahu nelayan sedang dermaga di tepi pantai memberikan sentuhan autentik pada pemandangan pantai yang indah ini.
“Setiba di tempat ini, kami memutuskan untuk berjalan menyusuri pantai. Di sepanjang jalan, kami melihat anak-anak ada yang mandi didampingi orang tuanya dan sedang bermain di tepi pantai sambil tertawa riang,” ujarnya.
Beberapa nelayan, sambungnya lagi, pulang dengan hasil tangkapan mereka, menambah kesan otentik dari kehidupan sehari-hari di Desa Tanoh Anoe, Aceh Utara ini.
Saat senja mulai menghampiri, tentu hal yang paling tepat untuk diutamakan adalah tempat duduk yang nyaman.
Sembari menunggu senja juga, wisatawan dapat mencari tempat bersantai sembari menikmati air kelapa muda bahkan kuliner yang dijual di lokasi Pantai Mane. Tentu juga, sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
Suara ombak yang menghantam pantai semakin menarik diri untuk betul-betul menikmati hiburan maupun liburan. Selain ombak, juga meresapi keindahan langit yang berubah menjadi warna oranye, merah, dan bahkan ungu.
“Suasana tenang dan damai benar-benar menyatu dengan keindahan alam, menciptakan momen yang tidak terlupakan,” sambung Zulhadi.
Zulhadi mengatakan setiap pengunjung datang kesini tidak dipungut biaya parkir. Adapun jarak dengan pusat Kecamatan Muara Batu hanya sekitar satu kilometer sedangkan dari arah perjalanan dari Bireuen hanya membutuhkan waktu 45 menit.
“Untuk ke tempat ini, kita bisa menggunakan roda empat dan roda dua. Untuk jalannya sangat mudah diakses,” tambahnya.
Pantai ini, lanjutnya, bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi juga merupakan jendela kehidupan masyarakat nelayan yang hidup berdampingan dengan keajaiban alam.
Sementara itu, salah seorang Tokoh Masyarakat Muara Batu, Fajri, mengatakan objek wisata Pantai Tanoh Anoe ini pontensi yang sangat bagus jika terus dikembangkan oleh perangkat desa setempat.
“Dengan mulai ramainya pengunjung disini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat dan pemasukan untuk desa,” katanya.
Fajri berharap, Pemerintah Aceh Utara melalui dinas terkait untuk dapat memberi pelatihan kepada perangkat desa setempat tentang cara mengelola objek wisata. Tidak hanya itu, tempat ini masih butuh perhatian serius dari pihak terkait.
“Sedangkan, untuk pemerintah desa sendiri untuk selalu membenahi kekurangan yang ada sehingga pengunjung pun semakin ramai, meskipun ini objek wisata baru yang ada di Aceh Utara,” pungkasnya.
Terkait dengan destinasi wisata, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat apalagi setelah covid melandai.
Pasca covid-19 dipastikan sudah tidak ada, Pemerintah Indonesia terus menggenjot perekonomian melalui destinasi wisata dan ekonomi kreatif, salah satunya adalah di Aceh.[]
Komentar