Ombudsman Aceh Minta 1 Juli BSI Normal Kembali

Waktu Baca 2 Menit

Ombudsman Aceh Minta 1 Juli BSI Normal Kembali
epala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husin. Foto: Roni/readers.ID

Ombudsman RI Perwakilan Aceh meminta kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) agar aktivitas transaksi nasabah di bank plat merah itu bisa normal kembali pada 1 Juli 2021 mendatang.

Menjadi satu-satunya bank terbesar di Aceh, Ombudsman meminta agar kasus ATM kosong dan gagal transfer tak terjadi lagi ke depan.

"Kami minta per 1 Juli 2021 supaya pelayanan terutama ATM bisa normal kembali. Biar nggak gaduh lagi ke depan," kata Kepala Ombudsman Aceh, Taqwaddin Husin saat pertemuan BSI dan stakeholder di War Room KC BSI Banda Aceh, Senin (7/6/2021).

Pihaknya juga meminta agar pelayanan BSI bisa memberikan layanan terbaik dan menjadi jasa perbankan dengan biaya administrasi paling murah dibanding bank lainnya.

Nasabah sedang melakukan program migrasi ke bank secara langsung. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID

"Label syariah itu harus dijaga betul-betul oleh BSI. Jangan sampai gara-gara manajemennya yang kurang baik malah nama syariah jadi korban," ujar Taqwaddin.

Kepala Ombudsman Aceh itu juga mengakui layanan migrasi untuk para eks nasabah BNIS dan BRIS ke BSI cukup mudah dan tak berbelit-belit.

"Tadi saya sidak langsung, migrasi rekening dan kartu ATM saya sendiri. Alhamdulillah mudah dan cepat, kemudian tak ada pemotongan saldo. Hanya saja dijaga ini manajemen BSI, jangan sampai ada calo-calo yang memperjualbelikan nomor antrean. Itu saja," pungkasnya.[acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...