Pemerintah Aceh Minta Kemenkop Beri Peluang Lebih untuk UMKM Aceh pada G-20 Indonesia

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Aceh Minta Kemenkop Beri Peluang Lebih untuk UMKM Aceh pada G-20 Indonesia
Pemerintah Aceh Minta Kemenkop Beri Peluang Lebih untuk UMKM Aceh pada G-20 Indonesia. (Ist.)

BANDA ACEH, READERS – Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan UKM Aceh meminta Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) RI untuk memberikan ruang lebih kepada pelaku UMKM Aceh untuk berpartisipasi menyukseskan perhelatan G20 Indonesia di Bali pada 15-17 November 2022. Senin (31/10/2022).

"Kami berharap Kementerian bisa memberikan ruang lebih lagi untuk UMKM Aceh yang akan berpartisipasi pada kegiatan G20 itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari, di Banda Aceh, Kamis (27/10/2022) lalu.

Azhari menyampaikan, sebelumnya pelaku UMKM Aceh sudah pernah ikut serta pada kegiatan pra G20 Indonesia di Bali, yaitu mengikuti pameran pelaku ekonomi kreatif di sana. Karena itu diharapkan adanya ruang lagi untuk Aceh.

"Kalau untuk saat ini memang belum ada permintaan khusus. Tetapi kita harap Kemenkop menyediakan ruang partisipasi untuk Aceh," ujarnya.

Saat ini, Aceh memiliki lebih kurang sebanyak 73.580 pelaku UMKM yang terdiri dari berbagai usaha, baik itu produk fashion, kriya, kuliner serta berbagai ekonomi kreatif lainnya. 

Karena itu, lanjut Azhari, jika Kemenkop UKM RI memberikan ruang lebih kepada UMKM Aceh, maka pihaknya sudah sangat siap menyukseskan kegiatan bertaraf internasional tersebut.

"Kita sudah siap mengikuti, karena produk UMKM kita sudah banyak yang sangat bagus, seperti usaha kuliner, fashion, souvenir dan lainnya. Kita bisa menghadirkan jika diberikan kesempatan," kata Azhari.

Seperti diketahui, Kemenkop UKM telah menetapkan sekitar 20 UMKM sebagai pemasok atau official merchandise resmi ajang KTT G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.

Mereka yang terpilih merupakan hasil kurasi 1.024 UMKM yang dilakukan Kemenkop UKM bersama Smesco dan terdiri dari UMKM sektor kerajinan (ekonomi kreatif), fesyen, makanan, kosmetik, hingga wellness.

Dari itu, Pemerintah Aceh berharap Kemenkop memberikan peluang dan ruang khusus untuk pelaku UMKM Aceh untuk berpartisipasi mensukseskan event internasional tersebut.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...