Pemko Banda Aceh Klaim UMKM Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Waktu Baca 2 Menit

Pemko Banda Aceh Klaim UMKM Bisa Tekan Angka Kemiskinan
Wakil Wali Kota Banda Aceh meninjau pusat UMKM di Banda Aceh. Foto Doc Humas Pemko Banda Aceh

Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengklaim kehadiran Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dapat menurunkan angka kemiskinan.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin menjelaskan, UMKM merupakan sebuah fondasi paling penting untuk mengurangi angka kemiskinan khususnya di ibu kita Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Zainal Arifin dalam acara diskusi Bazar UMKM di Asia Mart Center UMKM Aceh, kawasan Pango Banda Aceh, Selasa, 2 Februari 2021.

Turut hadir, Ketua Perwakilan Bank Indonesia wilayah Aceh Achris Sarwani, Ketua Komisi DPRA Komisi II Irfan Nusir, Kadis Perindagkop Aceh Mohd Tanwier, dan Staf Alhi Gubernur Pemerintah Aceh Iskandar Syukri.

“Terbukti bahwa hasil Badan Pusat Statistik (BPS) Desember 2020 angka kemiskinan kota Banda Aceh berada dari zona hijau, semoga bisa kita pertahankan hingga 2021 ini,” jelasnya.

Kata Chek Zainal, sapaan akrapnya, Pemko Banda Aceh telah memberikan perhatian khusus untuk pengembangan UMKM. “Selama ini program-program yang diluncurkan banyak memihak pada UMKM,” jelasnya.

Selain itu, hadirnya PT Lembaga Keuangan Mikro Syariah Mahirah Muamalah (LKMS MM) di Banda Aceh juga dapat membantu para pelaku UMKM dalam melakukan simpan pinjam untuk usaha.

“MM yang sangat berpengaruh untuk pelaku UMKM dan juga dapat memutuskan mata rantai rentenir,” sebutnya.

Kedepan, kata Chek Zainal, dibutuhkan adanya kerjasama antar semua shekhorder untuk memasarkan produk masyarakat Aceh serta terus menjaga kualitas dan harga produk.

“Seperti promosikan di media sosial. Ini merupakan cara alternatif yang mudah dan menguntungkan, apalagi di basa pandemi,” ucap Chek Zainal.[ril]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...