Pertumbuhan Ekonomi di Kota Lhokseumawe Meningkat Di 2021
" Jika dilihat pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh dan Nasional yang masing-masing tumbuh sebesar 2,79% dan 3,69%,"

Lhokseumawe- Bank Indonesia menyebutkan sepanjang tahun 2021, ekonomi global mengalami pertumbuhan sebesar 5,7% (yoy) setelah terkontraksi cukup dalam pada tahun 2020 yakni sebesar -3,1%(yoy), hal ini sejalan dengan volume perdagangan dunia yang kembali meningkat seiring perbaikan kondisi global.
Selain itu, pemulihan ekonomi domestik juga berhasil lewat program pemulihan ekonomi nasional (PEN). PDB Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 3,69% (yoy) setelah pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,07% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Gunawan mengatakan perekonomian wilayah sumatera mengalami pertumbuhan sebesar 3,51% (yoy) pada tahun 2021 yang pada tahun sebelumnya sempat mengalami kontraksi sebesar -0,82% (yoy) akibat efek Pandemi Covid-19.
"Secara Spasial, Seluruh Provinsi dil wilayah Sumatera mengalami perbaikan ekonomi dari nilai minus ke angka yang lebih positif. Provinsi Aceh berkontribusi sebesar 5,69% dari total PDRB Wilayah Sumatera," kata Gunawan kepada readers.ID, Sabtu (5/3/2022).
Gunawan menambahkan, dengan berbagai indikator yang menunjukan adanya arah perbaikan baik dari survey yang dilakukan oleh Bank Indonesia, seperti survey konsumen dan survey kegiatan dunia usaha ataupun indikator makro seperti harga komoditas global (kopi, batu bara, sawit) dan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Aceh berada di atas 4% (yoy) di tahun 2022
Sedangkan pertumbuhan perekonomian di Lhokseumawe sebesar 3,84%, meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -1.45% akibat efek pandemi Covid-19 di tahun 2020.
"Jika dilihat pertumbuhan ekonomi Kota Lhokseumawe lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh dan Nasional yang masing-masing tumbuh sebesar 2,79% dan 3,69%," kata Gunawan.
Sebagai informasi, PDRB Lhokseumawe didominasi oleh aktivitas usaha di sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (27%), Industri Pengolahan (24%), Konstruksi (18%), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (13%) dan Transportasi dan pergudangan (12%)
Gunawan menyebutkan perekonomian Kabupaten/Kota di wilayah kerja KPw Lhokseumawe yang terdiri dari 10 Kabupaten kota memiliki andil sebesar 49,71% dari total keseluruhan PDRB Provinsi Aceh, dengan kontrobusi terbesar ke PDRB Provinsi Aceh yakni Kabupaten Aceh Utara dengan 12,54% dari total PDRB Provinsi Aceh dengan kontribusi sebesar 23,19 triliun.
"Untuk Kota Lhokseumawe berkontribusi sebesar 5,09% dari PDRB Provinsi Aceh, dengan Kabupaten Gayo Lues yang paling kecil kontribusi ke PDRB Provinsi yang hanya sebesar 1,54%," ujarnya.[]
Komentar