Pesantren Quba Bebesen dan Panti Jumpo Joyah, Aceh Tengah Digenangi Air

BANDA ACEH, READERS – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah tempat di Aceh Tengah mengalami banjir termasuk Pesantren Quba Bebesen, dan Panti Jumpo Joyah Uken Bebesen, Aceh Tengah pada Selasa (8/11/2022) malam.
Menurut salah seorang pengurus Pesantren tersebut Sirajul Ma’hadi mengatakan, banjir ini menyebabkan asrama santri Pesantren Quba Bebesen dan Panti Jumpo Joyah Uken Bebesen, Aceh Tengah itu tergenang air.
Menurutnya, genangan air yang di asrama santri dan panti jumpo tersebut mencapai paha orang dewasa.
Dikatakan, penyebab terjadinya genangan air ini lantaran saluran air yang dari Tamak Lelabu terlalu kecil. Dari itu ia mengharapkan pemerintah Aceh Tengah untuk dapat memperbesar paret air dari tambak yang di hulu hingga hilir di Kebayakan.
“Selama ini pasti beberapa paret sempit ditambah lagi sampah yang banyak,” kata Rajul kepada media ini, Rabu (9/11/2022).
Rajul berharap, pemerintah Aceh Tengah mesti memperbesar paret yang terjadi dibeberapa tempat seperti tambak penampung air Lelabu, tambak penampung air Kercing dan tembus ke penampung air Pejebe. Semua itu tertuju ke wilayah Pesantren Quba Bebesen tersebut.
“Tampaknya semakin banyak hutan di tebang, semakin banyak air yang mengalir dari pegunungan. Jika di hilir tertahan maka akibatnya air meluap dan terjadi banjir,” jelasnya.
Terakhir ia juga mengharapkan kepada masyarakat atas kerja samanya untuk tidak membuang sampah dengan sembarangan.
Diketahui, keberadaan pesantren tersebut berada dibawah akibatnya ketika hujan deras membuat saluran debit air ke Tamak Lelabu meluap karena kecil hingga berimbas ke Pesantren Quba.
Meski demikian, sebelumnya pihak pengurus pesantren sempat mengevakuasi peralatan tidur santri sebelum air naik.
Komentar