Pj Kota Banda Aceh Terima 400 Juta Sumbangan Uang Untuk Palestina 

BANDA ACEH, READERS – Pj Wali Kota Banda Aceh menerima sumbangan uang untuk rakyat Palestina sebesar 400 juta lebih dari keluarga besar Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh.

Hal itu diterima seiring Pemerintah Kota Banda Aceh terus menggalang bantuan untuk rakyat Palestina tersebut. 

Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin menerima donasi tersebut berlangsung di Pendopo Pj Walikota tersebut pada Senin (13/11/2023) malam.

Sumbangan yang diserahkan langsung oleh Kepala Disdikbud Banda Aceh, Sulaiman Bakri kepada Pj wali kota tersebut.

Sumbangan tersebut merupakan hasil penggalangan bantuan dari seluruh kepala sekolah, guru, siswa mulai tingkat TK/SD dan SMP serta pimpinan dan staf Disdikbud Kota Banda Aceh.

Disdikbud Kota Banda Aceh berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp404.170.200 (Empat ratus empat juta seratus tujuh puluh ribu dua ratus rupiah) yang nantinya akan disumbangkan melalui perwakilan Palestina di Aceh.

Pj Wali Kota Amiruddin mengatakan untuk saat ini pihaknya terus giat menggalang dana bantuan untuk meringankan beban korban keganasan Israel di Gaza Palestina.

“Hingga saat ini penggalangan dana terus kita himpun yang bersumber dari sumbangan pegawai seluruh OPD di Lingkungan Pemko Banda Aceh,” kata Amiruddin.

Ditambah malam ini, sambungnya, donasi dari keluarga besar Disdikbud, dan semoga jumlah ini akan terus bertambah dan nantinya akan kita serahkan kepada perwakilan Palestina di Aceh, timpalnya.

Amiruddin juga meminta seluruh masyarakat Kota Banda Aceh terus berdoa agar kekejaman militer Israel di Palestina segera berakhir dan kemerdekaan penuh dapat dimiliki oleh Palestina. 

Sebab, sampai saat ini serangan Israel semakin brutal dan tidak lagi memandang sasaran.

“Saat ini, Israel sudah tidak memandang sasaran. Fasilitas umum rumah sakit, rumah ibadah, sekolah, dan lain-lain ikut dibombardir. Anak-anak ikut menjadi korban meninggal dunia dan luka-luka. Semoga Allah SWT terus memberikan kekuatan bagi saudara kita di Palestina,” pungkas Amiruddin.[]