Rawat Tradisi Lokal, Disbudpar Aceh Gelar Festival Seni Pidie Jaya

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Festival Seni Pidie Jaya 2021. Festival ini dilaksanakan secara luring di Gedung Taman Budaya Aceh dan disiarkan secara Live steaming di kanal Youtube Disbudpar Aceh dan Inews TV.
Festival yang bertajuk “Adat Tajaga Nanggroe Bejaya” berlangsung dari tanggal 20-21 November 2021. Festival ini bertujuan selain merawat tradisi dan budaya lokal, juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat Aceh. Khususnya Pidie Jaya.
Kepala Seksi Bahasa Disbudpar Aceh, Azizar Mansyah mengatakan, perhelatan Festival Seni Pidie Jaya digelar untuk membangkitkan kebudayaan Aceh sebagai warisan budaya leluhur yang harus dilestarikan.
"Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga dan melestarikan seni di Aceh,” kata Azizar, Senin (22/11/2021).
Ia menyebutkan, saat ini banyak budaya lokal Aceh sudah sulit dijumpai. Seharusnya budaya dan adat harus dijaga, karena adat dan budaya merupakan kekhasan suatu daerah.
Untuk itu, kata Azizar, kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan kembali budaya khas Aceh. “Dengan harapan dapat menjalin kembali silahturahmi, mencintai budaya dan dapat menyalurkan bakat serta motivasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini melibatkan para pewaris seni tutur Meurukon dari Pidie Jaya. Mereka yang dibawa ke Banda Aceh adalah yang telah lulus seleksi tahap awal dan berhak masuk babak semifinal untuk penentuan penyaji terabit I, II, III dan harapan I.
“Selain Meurukon, acara juga di isi pertunjukan dari para Seniman lainnya yang berasal dari Pidie Jaya. Seperti Seudati, Rapa’i Bubee, dan lainnya,” jelasnya.[acl]
Komentar