Samsul Rizal Dilantik Sebagai Ketua ICMI Aceh

Waktu Baca 2 Menit

Samsul Rizal Dilantik Sebagai Ketua ICMI Aceh
Samsul Rizal dilantik sebagai ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Aceh. [Rianza Alfandi/readers.ID]

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Samsul Rizal, resmi dilantik sebagai ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Aceh untuk periode 2021-2026. 

Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekretaris Umum Majelis Pengurus Pusat (MPP) ICMI, Mohammad Jafar Hafsah, di Gedung ACC Dayan Dawod, Kopelma Darussalam, Banda Aceh, pada Kamis (18/11/2021).

Samsul menyampaikan, untuk masa kepengurusan ICMI Aceh sampai tahun 2026 mendatang, pihaknya sudah menyusun sejumlah program penting yang mengedukasi dan memotivasi masyarakat Aceh pada umumnya.

"Kita sudah susun beberapa program yang sangat penting. Jadi mengedukasi masyarakat, memberikan motivasi kepada masyarakat, juga bekerjasama dengan stakeholder, pemerintah daerah memberikan yang terbaik apa yang harus dilakukan dengan berkumpulnya para Cendikiawan di seluruh Aceh ini," kata Samsul kepada wartawan.

Selain itu, kata Samsul, kehadiran ICMI di tengah masyarakat Aceh bisa membawa peran penting, terutama bagi para mahasiswa yang memiliki cita-cita besar.

"Aceh menjadi tantangan tersendiri bagi kita. Tugas kita sebagai cendekiawan untuk rakyat Aceh, untuk para mahasiswa pelajar, mimpi-mimpi mereka harus jadi kenyataan di tahun-tahun ke depan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum MPP ICMI, Mohammad Jafar Hafsah mengatakan, sebagai organisasi yang Islami, ICMI diharapkan bisa memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.

"ICMI ini adalah satu organisasi yang Keindonesian, Cendekia, dan juga Islami. Bagaimana memberi kemaslahatan bagi seluruh masyarakat, itulah kehadiran daripada ICMI," kata M Jafar.

Ia menuturkan, bekerjasama dengan pihak pemerintah, para cendikiawan-cendikiawan yang terhimpun dalam ICMI Aceh dapat menyumbang pemikiran-pemikirannya dalam membangun Aceh.

"Menghimpun para cendikiawan-cendikiawan yang ada di Aceh ini untuk memberikan pemikiran yang baik untuk pengembangan Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh," tuturnya.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...