Sejumlah Komunitas Adakan Diskusi Politik Menerawang Aceh Tengah di 20 Tahun Mendatang

ACEH TENGAH, READERS – Lembaga Kajian Publik Berbicara bekerja sama dengan lembaga kajian Temung dan Punce mengadakan diskusi soal Aceh Tengah 20 mendatang di salah satu kafe di Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (16/9/2023).

Diskusi yang dihadiri puluhan peserta tersebut diberi tema, Menerawang Politik Pembangunan Aceh Tengah 20 Tahun Yang Akan Datang.

Diskusi yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga jelang magrib ini dimoderatori oleh Azmie Azman dan menghadirkan empat pembicara yaitu mantan Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Karimansyah, Kepala Bappeda Aceh Tengah, Amir Hamzah, Akademisi Universitas Gajah Putih, Hasan Basri dan Pemerhati Sosial Politik, Ahlaz Zikri.

Koordinator kegiatan diskusi, Razikin Akbar dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para pihak yang telah menyempatkan waktu untuk berhadir dan saling bertukar pendapat dalam diskusi tersebut.

Razikin menilai bahwa para pembicara atau pemateri telah memberikan materi yang luar biasa begitupun para peserta diskusi yang cukup antusias bertanya dalam diskusi tersebut.

"Banyak catatan-catatan penting yang telah disampaikan oleh pembicara dan peserta diskusi yang akan mereka runut satu persatu menjadi tulisan-tulisan yang akan disimpulkan dan jika perlu dibagikan melalui media-media," kata Razikin kepada READERS.ID.

"Poin-poin penting terkait pembangunan Aceh Tengah 20 tahun yang akan datang merujuk pada RPJP dan RPJMD menjadi poin menarik," sebut Razikin.

Kemudian, sambungnya, tentang kuatnya pengaruh kepentingan politik elit mempengaruhi jalannya birokrasi di Aceh Tengah juga menjadi poin yang tak kalah penting. Semua poin-poin tersebut akan kami rangkum dalam bentuk tulisan nantinya, ujar putra Kebayakan ini.

Razikin kemudian menyatakan pihaknya akan mengadakan diskusi-diskusi selanjutnya di hari Sabtu mendatang dengan tema dan pembicara yang tidak kalah menarik dari sebelumnya. 

"Insya Allah diskusi-diskusi selanjutnya akan kita adakan di Sabtu mendatang dengan tema-tema yang tidak kalah menarik. Kami juga tak henti meminta masukan ide serta gagasan dari teman-teman dan semua pihak agar kegiatan-kegiatan diskusi yang dilaksanakan seperti ini bisa bermanfaat kepada banyak pihak," jelas Razikin.