Sekolah di Aceh Diminta Taati Protkes Kesehatan

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah mengingatkan kepada seluruh sekolah di Aceh untuk tetap taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Itu disampaikannya dalam sela-sela kunjungan kerja ke Aceh Jaya, pada Senin (13/9/2021).

“Penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu kunci untuk menghindari penularan wabah corona di satuan pendidikan,” kata Taqwallah, dilansir dari Antara, pada Senin (13/9/2021).

Ia menjelaskan pihaknya tidak ingin pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik menjadi korban penularan wabah COVID-19.

Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan harus benar-benar berjalan sepenuhnya di seluruh satuan pendidikan di Aceh.

“Saya juga meminta proses belajar tatap muka perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya melakukan vaksinasi, baik guru maupun siswa, menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut Sekda Aceh yang turut didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Jaya Rahadian, Sekda Aceh Jaya, Mustafa Ibrahim mengunjungi SLB Aceh Jaya guna melihat proses pembelajaran di sekolah tersebut.

Selanjutnya Sekda Aceh dan rombongan menuju ke SMA Negeri 1 Calang meninjau proses pelaksanaan ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang berlangsung secara serentak diseluruh Indonesia,13 hingga 17 September 2021.

Seleksi PPPK di Kabupaten Aceh Jaya diikuti 612 peserta tersebar di SMA Negeri 1 Calang (dua ruangan) dan di SMP Negeri 1 Calang (satu ruang).

Dalam kesempatan tersebut Taqwallah menyampaikan kepada peserta seleksi PPPK untuk serius mengikuti seluruh tahapan ujian. Ia berharap pelaksanaan ujian PPPK ini berjalan sukses tanpa ada kendala.

Kacabdin Aceh Jaya Rahadian mengatakan pihaknya terus mengimbau pentingnya vaksinasi COVID-19 kepada warga sekolah.

Ia juga menyarankan agar kepala sekolah segara melakukan imbauan kepada orang tua/wali murid untuk mengizinkan anak-anaknya untuk divaksin.

“Vaksinasi untuk siswa sebagai prasyarat menghadapi sekolah tatap muka dan sebagai salah satu ikhtiar manusia kepada Allah SWT dalam upaya mencegah penularan COVID-19 dalam masyarakat,” katanya.[mu]