Siswa/i MIN 2 Bener Meriah Praktikkan Berniaga
Koordinator pengembangan bakat dan seni MIN 2 Bener Meriah Humaini, S.Pd.I kepada READERS, Rabu (15/6/2022) mengatakan, peserta didik MIN 2 Bener Meriah begitu bersemangat dan bersuka cita mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, sebab baru kali ini program praktik berniaga dilaksanakan di madrasah itu.

REDELONG, READERS – Mengakhiri semester genap tahun pelajaran 2021/2022, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Bener Meriah melaksanakan praktik berniaga bagi peserta didik kelas V. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut sebagai wujud dan implementasi dari mata pelajaran fiqih khususnya pada materi jual beli (berniaga) secara langsung. Kegiatan itu dilaksanakan di halaman sekolah MIN 2 Bener Meriah di Desa Tingkem Asli Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Para siswa yang berniaga pun juga turut disaksikan oleh para orang tua/wali peserta didik.
Koordinator pengembangan bakat dan seni MIN 2 Bener Meriah Humaini, S.Pd.I kepada READERS, Rabu (15/6/2022) mengatakan, peserta didik MIN 2 Bener Meriah begitu bersemangat dan bersuka cita mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, sebab baru kali ini program praktik berniaga dilaksanakan di madrasah itu.
"Meskipun peserta didik masih terlihat kaku dan malu-malu melakukan praktik, mungkin karena belum terbiasa dan masih takut dagangannya tidak habis terjual. Akan tetapi anak-anak terlihat bersemangat dalam berjualan, berkat motivasi dan penguatan yang diberikan para guru," kata Humaini, seperti keterangan tertulisnya.
Adapun barang yang dijual seperti berbagai macam kue yang dibuat sendiri atau yang dibuat orang tua peserta didik, kemudian sayur mayur hasil kebun sendiri turut meramaikan pasar madrasah itu.
"Harga berkisar antara Rp1000 hingga Rp5000, masyarakat dan wali murid juga begitu antusias dalam melihat dan menyukseskan kegiatan praktek berniaga secara langsung," jelas Humaini.
Ia menambahkan, kegiatan berniaga tersebut juga bertepatan dengan penerimaan murid baru, sehingga hal ini sangat memotivasi peserta didik baru dan dagangan pun laris manis.
Dari praktek yang semula malu-malu itu akhirnya anak anak menjadi antusias dan meminta kegiatan praktek berniaga agar diadakan pasar madrasah minimal dilaksanakan sebulan dua kali, pungkas Humaini yang sering disapa Oti-oti itu.
Sementara Kepala MIN 2 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag., M. Pd menegaskan, dalam praktek berniaga pertama ini semua guru harus berbelanja.
"Artinya setiap barang yang dijual peserta didik guru wajib membeli dan usahakan barang yang dibawa itu habis terjual agar anak tidak merasa kecewa dan termotivasi dalam melakukan praktek jual beli secara sungguh-sungguh," kata Lasma Farida.
Kegiatan praktik jual beli di MIN 2 Bener Meriah ini, telah terprogram sejak dirinya dilantik menjadi kepala di MIN 2 (Maret 2022) lalu dan membuat komitmen pengembangan madrasah inovasi bersama guru.
"Namun baru dapat terlaksana pada hari ini karena berbagai kegiatan dan pembenahan madrasah sebagai madrasah inovasi di Bener Meriah," ujarnya.
Menanggapi permintaan peserta didik agar melaksanakan praktek berniaga dilakukan rutin 2 kali dalam satu bulan, Lasma Farida menyetujui, karena dalam program juga sudah direncanakan 2 kali, tetapi perlu diatur hari dan minggu kapan praktik tersebut dilaksanakan agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran, tambah Lasma Farida yang hampir tiga bulan menjabat kepala MIN 2 Bener Meriah ini.
"Kegiatan praktek berniaga dimaksud langsung ditangani oleh bidang program pengembangan bakat dan seni serta kewirausahaan madrasah. Tentang hari dan minggu pelaksanaan akan diatur oleh bidang dimaksud," pungkas Lasma.
Komentar