USK Launching Produk UMKM dan Olstore di Kuala Bubon

Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) meluncurkan produk UMKM dan Online Store Program Kemitraan Wilayah (PKW) di Gampong Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Sabtu (11/9/2021).
Ketua Pelaksana PKW, Diswandi Nurba mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan selama tiga tahun terakhir yang dilaksanakan USK bermitra dengan Universitas Teuku Umar (UTU) dan Disdag Aceh Barat.
"Kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan pada tahun ketiga, yang kita fokuskan pada penyiapan produk olahan UMKM untuk memasuki segmen pasar yang lebih luas, dengan memiliki izin edar (SPP-IRT) dan juga Online Store," kata Diswandi.
Diswandi menjelaskan, pada tahun ini pihaknya juga menambah usaha binaan, sehingga saat ini sudah terdapat lima UMKM binaan yang produktif, yaitu UMKM Sentra Barsela Mandiri, Kareng Boh Gadong, Aron Meubanja, Berkah Usaha, dan Baroe Sabe.
"Kelima binaan ini telah kita bekali dengan teknologi tepat guna GHE-Vertical Dryer dan sarana produksi lainnya. Hingga saat ini tiga diantara lima usaha tersebut telah mengantongi SPP-IRT dan yang lain akan segera menyusul," jelasnya.
Dengan adanya izin edar, kata Diswandai, usaha-usaha masyarakat telah memenuhi standar mutu pengolahan pangan, sehingga dapat diedarkan secara lebih luas di pasaran.
Lebih lanjut, pihaknya juga berupaya mengimbangi budaya belanja masyarakat yang sudah mulai dominan ke pasar modern dengan mengekspansi produk lokal masyarakat yang memenuhi syarat untuk masuk ke sana.
Diswandi menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian dosen dari perguruan tinggi dan merupakan singkronisasi dengan RPJMD Aceh Barat.
"Ada dua terget RPJMD yang bis akita backup dengan program kami, yaitu pemanfaatan sumber daya alam daerah sebagai basis pembangunan ekonomi kerakyatan, dan terwujudnya zona ketahanan pangan. Melalui rekayasa teknologi pengeringan dan juga pengemasan untuk menangani hasil olahan perikanan tangkap di kuala bubon, kita dapat mensupport hal tersebut," kata Diswandi.
Di samping itu, Keuchik Gampong Kuala Bubon, Muchlis, menyambut baik kegiatan yang sudah dilakukan oleh kampus USK, UTU, dan Disdag di Gampong tersebut, karena masyarakat setempat bisa terbina dan dapat meningkatkan produktivitasnya.
"Kami berharap kegiatan-kegiatan ini akan terus berlanjut dan di perluas, sehingga gampong Kuala Bubon menjadi sentra produksi olahan hasil laut di wilayah Barsela," sebutnya.[acl]
Komentar