Disbudpar Aceh Buka Pelatihan dan Pelatihan Sertifikasi Serta Bimtek Tenaga Ahli Cagar Budaya 2023

BANDA ACEH, READERS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh resmi membuka dua kegiatan sekaligus, yakni Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Pendaftaran Cagar Budaya 2023 serta Bimtek dan Sertifikasi Tenaga Ahli Cagar Budaya Tahun 2023 di Banda Aceh, Senin (6/3/2023) sore.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal melalui Sekretaris Cut Nurmarita dalam sambutannya menilai kegiatan tersebut sebagai kegiatan penting yang dilaksanakan Disbudpar Aceh.

"Sebuah kebahagian dan hal penting bagi disbudpar Aceh, kami akan melaksanakan kegiatan pelatihan, dan Sertifikasi Tenaga Ahli Cagar Budaya Tahun 2023," kata Cut.

Tentu saja, tambahnya, ini semua memberikan bekal kepada bapak ibu agar kedepannya mendapatkan pengetahuan yang lebih yang nantinya akan berguna.

"Kita semua tahu dan paham bahwa banyak hal yang kita butuhkan kedepannya agar cagar budaya ini bisa dilestarikan," ujarnya.

Cut menambahkan, sejauh ini Disbudsar cukup konsen untuk menyelenggarakan kegiatan budaya dalam setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas dan bekerja secara profesional.

"Dari itu kami mengharapkan peserta serius untuk dapat mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa memberikan bekal yang baik hari ini. Yang penting kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar Cut.

Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi P2 Kebudayaan, Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Sri Hartini untuk mengikuti kegiatan tersebut secara serius dan profesional.

"Oleh karena itu, saya berharap, semua prosesnya dipelajari benar-benar," jelasnya.

Soal cagar budaya, kata Sri, Aceh cukup kaya dengan adanya peninggalan-peninggalan nenek moyang dulu yang harus dilestarikan dengan baik. Melalui kegiatan itu ia berharap, peserta dapat menjadi orang-orang terpilih dalam melestarikan budayanya.

Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se Aceh dengan peserta 50 orang lebih.