Ketua TPPKK Aceh Ajak Keuchik Se-Aceh Sosialisasikan Stunting

Author

Waktu Baca 2 Menit

Ketua TPPKK Aceh Ajak Keuchik Se-Aceh Sosialisasikan Stunting
Ketua TP PKK Aceh, Ny. Ayu Marzuki, saat menyampaikan materi pada sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada kepala desa di seluruh Aceh, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa (19/12/2023).

BANDA ACEH, READERS – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Ayu Marzuki melakukan sosialisasi percepatan penurunan stunting kepada para keuchik (kepala desa) dari seluruh lokasi khusus penanganan stunting di Aceh.

Kegiatan ini dilangsung berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh pada Selasa (19/12/2023).

Ayu menyampaikan dan mengingatkan para keuchik bahayanya stunting. Menurutnya, stunting merupakan kekurangan asupan bagi tumbuh kembang anak, hingga berdampak pada perkembangan fisik dan otak anak yang tidak maksimal.

Kemudian, Ayu menjelaskan, betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir selama enam bulan. Karena itu, Ayu meminta para keuchik agar meneruskan sosialisasi pentingnya ASI kepada warga masing-masing.

Hal itu dikatakan sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat di Aceh masih cenderung memperkenalkan nasi kepada bayi.

“Pemberian nasi terlalu dini pada bayi memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan karena pencernaan bayi belum siap menerima nasi lalu akibatnya bisa terjadi kembung atau ususnya bisa tersumbat karena sistem pencernaannya belum bisa menerima hal itu,” kata Ayu.

Ayu mengatakan, penanganan stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah. Program dan kegiatan terkait dengan upaya percepatan penurunan stunting dilakukan di semua tingkatan, baik di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota hingga ke tingkat desa.

Kegiatan sosialisasi percepatan penurunan stunting itu digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh. Acara tersebut juga dihadiri Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi yang datang mewakili Sekretaris Daerah Aceh.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...