Lestarikan Cagar Budaya, Disbudpar Aceh-ISAD Aceh Saweu Makam Syiah Kuala
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menegaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud dari upaya dalam menjaga serta melestarikan cagar budaya di Aceh.

BANDA ACEH, READERS – Guna melestarikan dan menjaga cagar budaya di Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bersama Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh pun melakukan Saweu Makam Syiah Kuala.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menegaskan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud dari upaya dalam menjaga serta melestarikan cagar budaya di Aceh.
“Alhamdulillah, kegiatan ini adalah sebuah bentuk upaya kita untuk tetap menjaga dan melestarikan cagar budaya. Ini salah satu ikon wisata religi, karena dari data yang kami dapat, banyak pengunjung yang hadir di sini,” kata Almuniza Kamal dilansir Antara, Senin (19/9/2022).
Dari kegiatan itu Almuniza Kamal berharap kegiatan tersebut akan terus berlanjut, yakni kolaborasi bersama ISAD Aceh dan para mahasiswa-mahasiswi seperti ini.
“Kegiatan seperti ini harus terus berlanjut, supaya destinasi religi atau cagar budaya selalu terjaga, karena kekuatan (pariwisata) kita adalah di destinasi syariah (religi),” katanya.
Almuniza menilai, menjaga kebersihan cagar budaya atau makam ulama terdahulu merupakan langkah awal dalam menjaga kelestarian.
“Pemerintah Aceh, Insya Allah konsen terhadap hal ini karena komitmen Pj Gubernur, beliau sangat peduli terhadap pelestarian cagar budaya yang memang notabenenya makam para ulama kita,” ungkap Almuniza.
Karena itu, ia berharap setelah agendakan minggu ini di Makam Syiah Kuala, maka minggu depan atau bulan depan, kita bisa agendakan di cagar budaya lain.
“Saya juga berharap gerakan ini dapat menjadi motor penggerak untuk seluruh anak-anak muda Banda Aceh dan sekitarnya,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya, Ketua dan Sekretaris ISAD Aceh, Tgk Mustafa Husen Woyla dan Dr Teuku Zulkhairi, Ulama Aceh Tu Bulqaini Tanjungan, Kolektor Manuskrip Kuno Cek Midi.
Kemudian, puluhan mahasiswa-mahasiswi dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Banda Aceh juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dikemas dengan tausiah dari Tu Bulqaini Tanjungan, tahlil dan gotong royong di pekarangan makam ulama Aceh tersebut.
Komentar