Menteri Teten Janji Bangun Rumah Produksi Nilam di Aceh

ujuannya, selain menghidupkan pertanian nilam, juga membuka peluang ekspor langsung nilam dari Aceh ke luar negeri.

Waktu Baca 1 Menit

Menteri Teten Janji Bangun Rumah Produksi Nilam di Aceh
Pj Gubenur Aceh, Achmad Marzuki didampingi Ketua DPRA, Saiful Bahri, Anggota DPR RI Komisi VI, Muslim serta Kadis Koperasi dan UKM Aceh, Azhari, melakukan audiensi dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki di ruang kerja Menteri Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu, (27/7/2022). Foto: Ist.

BANDA ACEH, READERS - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Marzuki meminta agar Pemerintah Aceh menetapkan produk prioritas selain kopi. Hal itu bertujuan agar potensi komoditas lain yang melimpah di Aceh bisa dimaksimalkan, contohnya seperti nilam.

Teten mengatakan, untuk memaksimalkan potensi nilam di Aceh, pihaknya berjanji akan segera membangun rumah produksi nilam di provinsi paling barat Sumatera itu.

"Tujuannya, selain menghidupkan pertanian nilam, juga membuka peluang ekspor langsung nilam dari Aceh ke luar negeri," kata Teten saat dijumpai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Saiful Bahri alias Pon Yahya, di Jakarta, Rabu, (28/7/2022).

Teten menilai, nilam Aceh sangat potensial untuk masuk pasar luar, sebab kualitasnya berada di urutan terbaik dunia.

“Ke depan kita harap bisa ekspor langsung dari Aceh,” kata Teten.

Diketahui,Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama Ketua DPRA Saiful Bahri melakukan kunjungan kerja ke Jakarta guna bertemu sejumlah Menteri untuk membahas hal-hal terkait kepentingan Aceh. Di antara Menteri yang dijumpai yakni Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Dalam pertemuan itu Pj Gubernur dan Ketua DPRA meminta perhatian khusus kepada Menteri untuk mendukung keberadaan usaha kecil dan menengah di Aceh dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...