Nasdem Aceh Prioritaskan Kaum Milenial pada Pileg 2024

BANDA ACEH, READERS – Sekretaris Wilayah Partai Nasdem Aceh, Muslim Aiyub mengatakan Nasdem membuka diri seluas-luasnya bagi kaum melinial untuk berpartisipasi di dalam Nasdem untuk membawa perubahan yang baik bagi pembangunan Aceh dan Indonesia.

“Pada Pileg (Pemilihan Legislatif) mendatang Nasdem akan mempertimbangkan lebih banyak proporsi anak-anak muda yang tampil dalam Pileg pada 2024” kata Muslim Aiyub pada kegiatan kaderisasi dan Pendidikan politik di Gedung DPW NasDem Aceh, Selasa (16/8/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh DPP Partai NasDem yaitu para instruktur dari Akademi Bela Negara (ABN) tim research, pemberdayaan masyarakat, bidang idiologi,  Informasi Tehnologi, Pendidikan dan cyber. Dalam acara itu juga hadir 60 peserta dari berbagai kampus didominasi dari unsur Liga Mahasiswa NasDem Aceh. 

Pada sesi materi, salah satu instruktur, Agustinus alian Ampi, menyampaikan bahwa para milenial sekarang tidak banyak melibatkan diri dengan kegiatan berpolitik. 

“Tidak salah jika ada di antara kita yang memiliki persepsi politik itu adalah jahat. Karena dalam praktiknya aktor-aktor politik terlihat terlibat dalam kegiatan tercela, korupsi misalnya. Itu adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri” kata Ampi. 

Menurut Ampi, mereka enggan melibatkan diri atau mengikuti kegiatan yang berdimensi politik karena mempersepsikan kegiatan berpolitik dipandang negatif atau jahat. 

“Kalian anak-anak muda yang berpendidikan bagus, yang cerdas perlu mengisi dan mengambil peran politik. Agar ke depan dari rahim partai politik lahir anggota legislatif dan eksekutif yang bermoral dan memiliki idealisme yang kuat untuk membawa perubahan bagi kemajuan Indonesia,” jelas Ampi

“jika orang-orang baik dan pintar menjauh dari politik. Maka panggung politik akan di isi oleh orang-orang bodoh dan mungkin juga jahat,” tambahnya.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Nasdem Aceh, Fadhli Ali menyampaikan untuk meberi perubahan bagi bangsa, Partai Nasdem akan terus melakukan kegiatan kaderisasi dan Pendidikan politik kepada kader.

“Agar mereka semua sadar bahwa politik adalah sebuah aktivitas dakwah, yaitu dakwah kebangsaan sebagaimana pernah disampaikan oleh pak Surya Paloh dalam rangka melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas dari rahim partai politik,” ujar Fadhli.