Pemerintah Aceh Komit Bangkitkan Ekonomi Kepulauan

Waktu Baca 4 Menit

Pemerintah Aceh Komit Bangkitkan Ekonomi Kepulauan
Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, menjadi narasumber pada seminar dan diskusi dengan tema "Wujud Komitmen Pemerintah dalam Pertumbuhan Ekonomi di Kepulauan Aceh", bersama BEM Nusantara Daerah Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (30/6/2021). Foto: Ist

Pemerintah Aceh berkomitmen dan terus berupaya membangkitkan perekonomian masyarakat di berbagi pesolok Aceh, termasuk termasuk di daerah kepulauan. Berbagai dukungan diakui, selama ini diberikan kepada masyarakat, untuk membangkitkan perekonomian.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati dalam diskusi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Aceh di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Rabu (30/6/2021).

“Pemerintah Aceh dengan berbagai cara selalu berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan berbagai upaya sudah dilakukan, baik melalui Disperindag, PKK maupun Dekranasda,” kata Dyah, melalui keterangan tertulis yang diterima pada, Kamis (1/7/2021).

Dukungan yang diberikan itu dikatakan Dyah, menyasar berbagai kelompok masyarakat, seperti para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Meski pemerintah telah berupaya untuk membangkitkan perekonomian, namun peran aktif masyarakat juga sangat berpengaruh dan bahkan menjadi penentu sukses tidaknya program pemerintah.

Dalam diskusi tersebut, Dyah menyampaikan, bahwa Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, selalu membuka ruang diskusi kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk dengan para mahasiswa.

“Pemerintah Aceh tidak alergi terhadap kritik. Pemerintah Aceh selalu membuka ruang diskusi dan masukan yang disampaikan dengan mengedepankan etika dan norma-norma yang ada,” ujar Dyah.

Sementara itu, Koordinator BEM Nusantara Daerah Aceh Chaidir Furrazinur dalam pernyataannya menyebutkan, pihaknya selalu mendukung berbagai langkah pemerintah yang memberikan manfaat bagi rakyat kecil.

Begitupun, pihaknya akan tetap mengkritik pemerintah untuk setiap langkah yang dinilai tidak berpihak atau bahkan merugikan rakyat kecil.
“Seperti soal Kapal Aceh Hebat, kita tahu kebijakan itu sangat memberikan manfaat bagi rakyat yang hidup di pulau, seperti di Simeulue, karena makin memudahkan akses transportasi warga kepulauan,” kata Chaidir.

Untuk itu, pihaknya mendukung Pemerintah Aceh terkait upaya memutus keterisoliran masyarakat kepulauan di Aceh. Dengan keberadaan Kapal Aceh Hebat, perekonomian masyarakat kepulauan juga otomatis akan sangat terbantu karena berdenyut lebih keras.

“Karena itu kami berharap pemerintah memastikan pelayanan terbaik selalu diberikan pihak kapal kepada masyarakat. Kapal harus selalu standby untuk melayani penyeberangan warga dan barang,” ujarnya.

Diskusi yang diikuti para mahasiswa itu mengangkat tema Wujud Komitmen Pemerintah Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Kepulauan Aceh. Selain ketua Tim Penggerak PKK Aceh, ada narasumber lainnya, yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Mohd Tanwier serta Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan SDA Bappeda Aceh, Reza Ferdian.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...