Pemerintah RI Apresiasi Pemprov Aceh Atas Keberpihakan Terhadap UMKM

Alasan tersebut memiliki dasar, yaitu Pemerintah Aceh telah melakukan kepedulian terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Aceh yang begitu besar.

Author

Waktu Baca 3 Menit

Pemerintah RI Apresiasi Pemprov Aceh Atas Keberpihakan Terhadap UMKM
Workshop Pengembangan Kewirausahaan Nasional diselenggarakan di Aceh, Selasa, 27 September 2022.(Foto: Humas KemenKopUKM)

BANDA ACEH, READERS – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) RI melalui Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop RI, Siti Azizah mengapresiasi pemerintah Aceh. Rabu (28/9/2022).

Alasan tersebut memiliki dasar, yaitu Pemerintah Aceh telah melakukan kepedulian terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Aceh yang begitu besar.

Ia menilai, keberpihakan Pemerintah Aceh terhadap UMKM perlu diapresiasi. Siti Azizah mengatakan, berdasarkan data dari LKPP per 13 September 2022, untuk E-Katalog Provinsi Aceh telah terdaftar sebanyak 914 penyedia dengan 4.490 produk yang onboarding. 

Kemudian transaksi yang terjadi sebesar Rp 725,63 miliar yang merupakan tertinggi nomor 2 dari 34 provinsi setelah DKI Jakarta.

“Saya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Aceh karena dengan tingginya transaksi tersebut menunjukan keberpihakan Pemerintah terhadap UMKM,” kata Azizah dalam sambutannya secara virtual pada Workshop Pengembangan Kewirausahaan Nasional, yang diselenggarakan di Aceh, Selasa (27/9/2022) kemarin.

Dari itu Siti Azizah menegaskan, dengan ekosistem kewirausahaan yang kondusif yang berlandaskan kebijakan tentu akan mampu mendukung kemudahan berusah.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa dengan adanya berbagai fasilitasi dan insentif, maka saat ini menjadi entrepreneur adalah suatu hal yang sangat mudah.

Siti mengajak agar menjadi bagian dari perubahan untuk indonesia yang lebih baik dengan menciptakan wirausaha unggul dan berdaya saing dengan usaha yang inovatif dan berkelanjutan.

“Jangan takut memulai berusaha karena kita harus pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dengan berwirausaha,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Aceh Saiful Bahri turut menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut uapaya untuk terciptanya UMKM yang lebih inovatif dalam memasarkan produknya.

“Kita sudah harus mengikuti perkembangan zaman dengan memasarkan produk via digital supaya lebih cepat meningkatkan aset yang otomatis akan memulihkan ekonomi dan menyerap tenaga kerja lebih banyak,” kata Saiful Bahri.

Ia melanjutkan bahwa kegiatan dengan tema “Wirausaha Tumbuh, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, merupakan rangkaian dari Kampanye Pengembangan Kewirausahaan Nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM.

Dan ini, lanjutnya, sebagai wujud aksi nyata sinergi Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Komite Pengembangan Kewirausahaan Nasional untuk mendukung pengembangan kewirausahaan nasional.

Seperti diberitakan sebelumnya kegiatan ini melibatkan sedikitnya sebanyak 100 pelaku UMKM yang dikurasi PLUT KUMKM Provinsi Aceh dan Universitas Syiah Kuala Aceh. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...