PMI Banda Aceh kumpulkan sekitar 3.000 kantong darah per bulan
Jumlah pendonor darah menunjukkan penurunan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Namun dalam beberapa bulan terakhir tingkat kesadaran pendonor mulai meningkat seiring penurunan kasus COVID-19 di Aceh.

Banda Aceh - Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh dapat mengumpulkan rata-rata mencapai 3.000 kantong darah per bulan, dari para pendonor sukarela baik yang mendonorkan di unit tranfusi darah daerah (UTD) maupun melalui kegiatan massal.
“Kita rata-rata sekitar 3.000 kantong darah per bulan, bahkan lebih. Pokoknya permintaan darah dari rumah sakit di Banda Aceh dan sekitarnya ini terpenuhi,” kata Ketua PMI Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin di Banda Aceh, Senin.
Jumlah pendonor darah menunjukkan penurunan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19. Namun, kata dia, dalam beberapa bulan terakhir tingkat kesadaran pendonor mulai meningkat seiring penurunan kasus COVID-19 di Aceh.
Ia mengatakan kebutuhan darah di PMI Banda Aceh antara 100-150 kantong per hari. Angka itu sudah terakumulasi dengan kebutuhan darah para pasien thalasemia di Banda Aceh yang membutuhkan sekira 30-50 kantong darah per hari.
“Saya harap kepada masyarakat yang sedang dirawat atau keluarga sedang dirawat di rumah sakit tidak perlu ragu dan takut dengan stok darah, bahwa kami di PMI selalu ada stok darah, tinggal diminta saja,” kata Dedi.
Data PMI Banda Aceh, selama November 2021 berhasil mengumpulkan darah sebanyak 3.099 kantong, kemudian pada Desember 2021 berhasil memperoleh darah sebanyak 3.813 kantong, dan pada Januari 2022 perolehan darah dari pendonor mencapai 4.024 kantong, serta sebanyak 2.502 kantong darah terkumpul selama Februari 2022.
Memang, menurut Dedi, PMI Banda Aceh menggencarkan aksi dan sosialisasi donor darah selama beberapa bulan terakhir. Sosialisasi dilakukan di sekolah-sekolah dengan harapan pelajar kelas 3 tingkat SMA yang telah cukup syarat agar mendonorkan darah.
"Kita ingin menggalakkan donor darah di lingkungan pemuda. Bulan Januari kita lakukan donor darah di empat SMA di Banda Aceh. Alhamdulillah antusias mereka untuk donor sangat baik," kata Dedi.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan seluruh instansi pemerintah yang ada di provinsi berjulukan Tanah Rencong itu, sekaligus TNI-Polri serta perusahaan swasta guna mengumpulkan darah demi mencukupi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, PMI Banda Aceh menyuplai darah untuk 17 rumah sakit dan klinik di Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Aceh Jaya.
Ia berharap ke depan masyarakat dan anak muda bisa membiasakan donor darah rutin sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Donor darah selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
Komentar