Stand Nilam Aceh DBDL USK Dipadati Pengunjung Expo BUM-PT

Waktu Baca 4 Menit

Stand Nilam Aceh DBDL USK Dipadati Pengunjung Expo BUM-PTFoto: for READERS.ID
Stand Nilam Aceh milik Direktorat Bisnis dan Dana Lestari (DBDL) USK didatangi pengunjung Expo BUM-PT 2024 yang berlangsung di Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (11/6/2024).

MALANG, READERS - Stand Nilam Aceh milik Direktorat Bisnis dan Dana Lestari (DBDL) Universitas Syiah Kuala (USK) dipadati pengunjung Expo BUM-PT 2024 yang berlangsung di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Selasa (11/6/2024).

Expo BUM-PT 2024 merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan dalam agenda Silaturrahmi Nasional III Forum Bisnis BUM-PT 2024 yang menghadirkan 21 perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH) se-Indonesia, termasuk USK dari Aceh.

Stand Nilam Aceh menjadi salah satu stand yang menyedot perhatian pengunjung Expo BUM-PT 2024. DBDL USK memamerkan produk turunan nilam dan program Dana Lestari, sebuah inisiatif yang berhasil menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa miskin berprestasi melalui investasi dari dana pokok program tersebut. 

Manager Komersialisasi dan Inovasi DBDL USK, Adinda Gusti Vonna, mengatakan produk turunan nilam yang dipamerkan itu meliputi parfum, perawatan tubuh, perawatan kulit, sabun cuci piring, dan produk lainnya. Semuanya merupakan hasil riset intensif yang dilakukan 80 profesor dan doktor dari Atsiri Research Center (ARC) USK. 

"Produk turunan nilam USK ini sangat diminati oleh para tamu," ujar Adinda Gusti Vonna.

Banyak pengunjung bukan hanya membeli produk tapi juga ingin mengetahui proses pembuatannya. Bahkan Direktur Bisnis IPB sangat antusias untuk berkolaborasi dalam mengembangkan produk inovasi baru dari nilam, yaitu Parfum Solid.

"Atsiri Research Center dan USK membuka peluang kerjasama selebar mungkin. Kami berharap dengan Expo BUM-PT 2024 dapat menjadi ajang kolaborasi bisnis antar universitas," kata Adinda.

Ketertarikan terhadap nilam Aceh juga datang dari Sulistianawati, Director IPB Consulting, Holding Company of IPB, yang ingin mengajak pihak dari Myanmar untuk mengunjungi USK guna mempelajari nilam lebih lanjut.

Manajer Dana Lestari, Dewi Suryani Sentosa, menyampaikan minat pengunjung terhadap produk USK sangat tinggi.

"Banyak tamu yang tidak hanya sekadar mengunjungi stand, tetapi mayoritas membawa pulang produk USK. Dalam dua hari, produk Nilam yang dibawa ke Universitas Brawijaya hanya tersisa beberapa buah. Parfum Nilam Aceh, yang setara dengan parfum Prancis, menjadi produk yang paling dicari dan cepat habis," jelasnya.

Dewi juga menjelaskan USK baru merintis program Dana Lestari yang membantu mahasiswa miskin berprestasi di USK. Masing-masing mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan bantuan senilai 4 juta rupiah yang merupakan hasil investasi dari Dana Lestari yang baru berjalan selama satu tahun.

"Forum bisnis ini sangat bermanfaat untuk membuka kolaborasi, membangun relasi, dan menjadi media promosi bagi berbagai entitas bisnis termasuk Dana Lestari di berbagai perguruan tinggi," tambah Dewi.

Dewi berharap agar forum bisnis seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sebagai sarana memperkuat kolaborasi dan inovasi antar perguruan tinggi.

Di acara itu, Stand Nilam Aceh USK tidak hanya menarik perhatian perwakilan dari Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi (BUM-PT) di Indonesia, perusahaan nasional, dan mahasiswa, tetapi juga dikunjungi oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc beserta deretan pimpinan UB lainnya.

Direktur DBDL, Dr Syaifullah, memberikan suvenir produk turunan nilam hasil riset USK kepada Rektor UB sebagai tanda apresiasi.[] 

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...