Maestro Budaya Gayo: Perlu Cek dan Recek Sebelum 'Speak Gayo' Dirilis

BANDA ACEH, READERS – Salah seorang maestro budaya Gayo, Turham AG SAg MPd merespon cepat terhadap karya seorang mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) asal Bener Meriah, Khairil Ilmi, yang mengembangkan aplikasi "Speak Gayo".

Menurut Turham, di zaman digital saat ini sudah seharusnya bahasa Gayo dikembangkan melalui kamus maupun inseklopedia secara digital.

“Oleh karena itu patut diberikan apresiasi terhadap upaya dan usaha yang telah dilakukan Khairul Ilmi sebagai generasi muda dalam membuat aplikasi terjemahan bahasa Gayo ke dalam bahasa Indonesia,” kata Turham saat dihubungi media ini, Rabu (22/5/2024).

Turham mengatakan, Bahasa Gayo memiliki banyak padanan maupun kesamaan kata tetapi artinya berbeda atau sesuai keadaan.

“Maka sebelum diluncurkan aplikasi ini harus benar-benar dilakukan cek dan recek,” pesan Dosen IAIN Takengon tersebut.

Diketahui, saat ini Khairil Ilmi sedang mengembangkan aplikasi “Speak Gayo” yang kini sudah rampung 90 persen.

Ilmi yang menempuh pendidikan semester 6 di FMIPA USK tersebut akan terus mengembangkan aplikasi Speak Gayo hingga rampung dan dipublikasikan.

“Pastinya akan kita kembangkan dengan dukungan semua pihak,” kata Ilmi.[]