Viral, Satpol PP/WH Tegur Non Muslim Tak Pakai Kerudung

Waktu Baca 3 Menit

Viral, Satpol PP/WH Tegur Non Muslim Tak Pakai Kerudung
foto: Ilustrasi

Beredar video petugas Satuan Polisi Pamong Praja - Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menegur satu keluarga non muslim yang sedang berlibur di wilayah pantai Lhok Seudu, Leupung, Aceh Besar pada Minggu (4/4/2021).

Melalui video yang diunggah di akun Facebook Chong Lie, petugas meminta agar keluarga non muslim tersebut mengenakan kerudung atau sekadar penutup kepala dengan alasan menghargai kearifan lokal di Aceh.

"Kalau ke masjid mungkin iya kami pakai kerudung. Tapi kalau kami kan Budha di KTP-nya," kata keluarga tersebut dalam unggahan video di facebook.

"Tapi masak nggak tunduk ke kami," sangkal petugas.

"Tunduk, cuma yang kita tahu syariat Islam itu menganjurkan muslim pakai jilbab, tapi yang nggak beragama muslim nggak pakai. Kami tidak pakai celana pendek, tidak pakai you can see, celana ketat, tapi kalau jilbab tidak pernah (ada aturannya untuk non muslim)," jawab mereka yang ditegur.

"Tapi itu kan kearifan lokal kami, kalau keluar pakai kerudung," jawab kembali petugas tersebut.

Keluarga tersebut kemudian membantah dan meminta petunjuk soal aturan menutup kepala tersebut di Aceh.

Petugas Hanya Menganjurkan

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP-WH Aceh Besar, M Rusli mengatakan, pihaknya sebatas menganjurkan memakai kerudung kepada non muslim tanpa memberi sanksi sebagaimana yang diatur dalam Qanun Aceh.

"Sebatas anjuran, tidak bisa diberi sanksi. Tapi memang ada baiknya, kalau memasuki wilayah kita, baik non muslim maupun muslim, kalau keluar pakai kerudung," kata Rusli saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).

Ia melanjutkan, anjuran tersebut akan terus dilaksanakan kepada non muslim khususnya di wilayah Aceh Besar.

"Anjuran ini, kalau kita tetap berlanjut. Walaupun untuk non muslim, kecuali ada arahan selanjutnya dari pimpinan. Tapi kalau menurut kami, semua kita sama. Non muslim pun, kan cuma menganjurkan nggak diapa-apain," kata Kasatpol PP-WH Aceh Besar itu.

Saat ditanya apakah anjuran tersebut berpengaruh terhadap nilai-nilai toleransi, Rusli mengatakan, anjuran pakai kerudung itu tidak menganggu.

"Saya rasa untuk pakai kerudung itu yang mengganggunya apa? Kan nggak ada," ungkapnya.

"Itu tergantung itikad kita, kalau itikad baik kita ada, memang itu tidak apa-apa. Kalau itikad kita memang untuk merusak sistem, ya memang kayak gitu," pungkasnya. []

Pada Hari Minggu Tanggal 04 april 2021 di Cafe X-Ray, Lhokseudu, Leupung Aceh Besar.
Saya dan keluarga bertamasya dan...

Dikirim oleh Chong Lie pada Minggu, 04 April 2021

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...