Wisata Tapak Tuan, Destinasi Legenda Naga dan Tuan Tapa di Aceh Selatan

Aceh Selatan tidak akan bisa dilupakan dengan destinasinya berjuluk Tapak Tuan. Masyarakat meyakini betul bahwa Tapak Tuan di Barat Selatan Aceh itu memiliki nilai sejarah penting di Aceh Selatan.

Sebagai tempat bersejarah, wisata ini menjadi titik tujuan bahwa tanpa ke Tapak Tuan belum sah rasanya berada di Aceh Selatan.

Tapak Tuan merupakan salah satu alasan untuk berwisata ke Kota Naga itu, di Kabupaten Aceh Selatan. Lalu kenapa disebut dan dikenal dengan Tapak Tuan?

Wisata ini ada tentu bukan karena alasan, melainkan fakta dari sejarah masa lalu. Melansir dari berbagai sumber, konon legenda di Tapak Tuan cukup bersejarah yang mana meninggalkan pijakan kaki raksasa yang berbekas. Tentu pemandangan ikonik bukan.

Peninggalan bekas atau jejak tapak Tuan itu merupakan bukti kesaktian Tuan Tapa setelah berilmu dengan seekor naga. Kesaktian tersebut membuatnya meninggalkan jejak legendaris seperti yang terlihat saat ini.

Destinasi wisata ini menjadi salah satu spot wisata legendaris yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Tapak Tuan Tapa hampir selalu dipadati oleh wisatawan yang datang.

Banyaknya spot cantik dengan keindahan alam yang mempesona menjadi alasan utamanya. Selain itu, di tempat ini juga terdapat situs budaya berupa pijakan kaki manusia raksasa yang berada di Lereng Gunung Lampu.

Namun jika Anda penasaran untuk melihat jejak Tapak Tuan yang legendaris maka harus sedikit mengeluarkan usaha untuk sampai ke lokasi tujuan.

Sebab pengunjung harus terlebih dahulu menaiki anak tangga yang sedikit rapat, lalu kemudian turun kembali menuju hamparan tapak yang membentang besar.

Salah seorang masyarakat Kabupaten Aceh Selatan, Arifin menyebut bahwa destinasi tersebut merupakan wisata sejarah yang sakral.

"Wisata Tuan Tapa merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang terkenal di Kabupaten Aceh Selatan, untuk mengunjungi lokasi tersebut tentunya bagi wisatawan harus menjaga aturan yang berlaku," kata Arifin kepada READERS.ID.

Arifin melanjutkan, seperti menjaga etika, tidak berkata kotor, dan juga tidak melakukan perbuatan yang tidak etis atau melanggar norma syariat Islam.

Arifin kemudian mengajak, untuk tembus di lokasi tujuan, wisatawan mesti harus melewati bebatuan karang, "akan tetapi wisatawan tidak perlu khawatir karena di sana juga sudah diberikan petunjuk agar memudahkan bagi para wisatawan," kata Arifin.

Arifin mengatakan, selain wisata Tapak Tuan tersebut, juga terdapat makam Tuan Tapa yang jaraknya tidak terlalu jauh dari objek wisata itu tersebut. Ricinya lebih tepatnya di depan masjid tuo di kelurahan Padang, Kecamatan Tapaktuan.

"Kita berharap ke depannya wisata Tuan Tapa tersebut tetap terjaga kelestariannya, karena Tapak Tuan Tapa ini merupakan salah satu iconik daerah Aceh Selatan," pinta Arifin.

Itulah sekilas soal destinasi wisata sejarah di Aceh Selatan. Kabupaten satu ini tentu tidak asing lagi di telinga kita sebagai penghasil makanan yang lezat dan khas. Jadi kalau mampir di Kabupaten Naga ini, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh.

Selamat menikmati destinasi wisata Tuan Tapa, di Kabupaten Aceh Selatan.[]