Propam Periksa Oknum Polisi Acungkan Senjata ke Anak Pencuri Kota Amal

Propam Kepolisian Daerah (Polda) Aceh masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum anggota kepolisian yang mengacungkan pistol kepada seorang anak pencuri uang dari kotak amal masjid.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan, oknum dalam video tersebut berasal dari Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob). Saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Oknum tersebut sudah kita lakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Aceh dan Sat Brimob Polda Aceh," kata Winardy, pada Senin (31/5/2021).
Dalam kasus tersebut, dikatakan Winardy, oknum yang bersangkutan kala itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
Kebetulan, ketika itu ia mampir membeli makanan di kawasan yang tidak jauh dari Masjid Baiturrahman, Gampong Cempeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Tiba-tiba warga di sekitar berteriak ada penangkapan pencuri kotak amal di masjid. Penasaran, oknum kepolisian itu pun mendatangi lokasi yang telah ramai dikerumuni warga tersebut.
Sesampainya di lokasi, oknum Brimob itu melihat warga mengerumuni seorang anak dengan kondisi tangan terikat. Anak itu dikatakan, menerima tindakan kekerasan berupa menggampar dan sebagainya.
"Anggota ini lalu berinisiasi mencabut senjata untuk menunjukkan ke warga sekitar bahwa yang lebih bersangkutan adalah Polri. Tujuannya agar warga tidak melakukan tindakan (hakim) sendiri," ungkap Winardy.
"Itu yang kita dapatkan keterangan dari oknum tersebut," imbuhnya.
Hingga kini oknum yang bersangkutan masih diperiksa oleh Propram dan Sat Brimob Polda Aceh.
Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 15 detik menampilkan seorang anak diduga pelaku pencurian celengan masjid di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara viral di media sosial seperti WhatsApp grup dan Facebook.
Dalam video itu terlihat seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan kondisi tangan terikat ke belakang serta seutas tali melilit lehernya.
Lalu seorang pria dewasa tampak menarik tali yang melilit leher anak tersebut agar ia berjalan.
Namun di detik-detik terakhir video, beberapa orang dewasa lainnya melepaskan jerat tali di leher si anak.[acl]
Komentar