Rektor UIN Ar-Raniry: Pendidikan Aceh Sudah Berjalan Sesuai Arah

Waktu Baca 5 Menit

Rektor UIN Ar-Raniry: Pendidikan Aceh Sudah Berjalan Sesuai Arah
Foto IST

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Warul Walidin menyampaikan, berdasarkan pengamatannya pendidikan Aceh saat ini sudah lebih baik dan sudah berjalan sesuai arah menuju pendidikan berkualitas. Pihaknya memiliki komitmen yang sama untuk mendukung kemajuan pendidikan Aceh.

Guna berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan di Aceh, Rektorat Kampus Biru itu sepakat menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Aceh pada, Senin, (14/6/2021).

Kesepakatan kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) diantara Rektor UIN Ar-Raniry bersama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.

“Ini boleh dipublish ya. Berdasarkan analisis kami, menunjukkan bahwa kebijakan dan arah Pendidikan Aceh yang sudah Bapak Kepala Dinas Pendidikan jalankan dengan seluruh jajarannya, Alhamdulillah sudah berjalan on the track atau sesuai jalurnya,” ujar Warul.

Menurutnya, beberapa aspek kemajuan pendidikan di Aceh bisa dilihat dari banyaknya lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun swasta yang ada di tanah air pada tahun ini. Selain itu juga beragam prestasi yang diraih siswa dan guru pada ajang perlombaan di tingkat nasional bahkan internasional.

“Pendidikan ini harus dilihat secara komprehensif dan luas, sebab pendidikan ini menjadi hajat orang banyak. Berbicara pendidikan haruslah memiliki data yang cukup dan tidak boleh tergesa-gesa,” katanya.

Pihaknya mengapresiasi kinerja dari Kadis Pendidikan Aceh yang langsung turun ke lapangan meninjau sekolah hingga ke daerah pelosok guna memantau pelaksanaan pendidikan. Selain itu juga berhasil menjalankan program BEREH (Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau) di sekolah-sekolah.

Dengan adanya kerjasama ini, kata Warul, pihaknya akan bersinergi untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan Aceh. Seperti pada pelaksanaan program pelatihan guru, mendorong guru untuk mendaftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), merk dan hak paten serta pembentukan Badan Layanan Umum (BLU).

“UIN Ar-Raniry juga memiliki perpustakaan yang terakreditasi unggul, memiliki laboratorium komputer, laboratorium bahasa, IPA dan alat peraga pendidikan lainnya. Ada juga Radio Komunitas dan TV UIN Ar Raniry. Kita juga memiliki pusat kajian produk halal dan pusat studi pendidikan terbaik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, menyambut baik kerjasama tersebut, pihaknya berkomitmen melakukan berbagai upaya untuk memajukan pendidikan Aceh. Salah satunya dengan memperbanyak kerjasama dengan perguruan tinggi, industri serta dunia usaha dan dunia kerja.

“Untuk membangun pendidikan ini diperlukan kekompakan dari semua pihak secara bersama-sama membantu meningkatkan kualitas pendidikan Aceh. Mari sama-sama kita majukan pendidikan Aceh sesuai visi dan misi Pemerintah Aceh yaitu mewujudkan program Aceh Carong,” kata Alhudri.

Dengan adanya kerjasama ini, Alhudri berharap akan memudahkan pihaknya dalam menjalankan program-program pendidikan. Alhudri mengatakan setelah adanya nota kesepahaman MoU antara UIN Ar Raniry dan Disdik Aceh, selanjutnya juga akan diikuti MoA antara fakultas atau jurusan yang ada di UIN Ar Raniry dengan para kepala bidang yang ada di Disdik Aceh.

“Target kita untuk jenjang SMA yaitu semakin banyak siswa yang lulus di Perguruan Tinggi dan jenjang SMK semakin banyak lulusan yang terserap di Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) serta jenjang SLB semakin banyak lulusan yang mandiri,” jelasnya.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...