Tampilkan Tari Kreasi Ratoh Poh Kipah

Sanggar Seni Jeumpa Mirah Pukau Ribuan Pengunjung Expo UMKM Aceh 2023

Waktu Baca 4 Menit

Sanggar Seni Jeumpa Mirah Pukau Ribuan Pengunjung Expo UMKM Aceh 2023

LHOKSEUMAWE, READERS - Sanggar Seni Jeumpa Mirah pukau ribuan pengunjung Expo UMKM Aceh 2023 yang berlangsung di Lapangan Sudirman Kota Lhokseumawe, Senin (04/12/2023) malam.

Pantauan READERS.ID, Sanggar Seni Jeumpa Mirah menampilkan Tari Kreasi Ratoh Poh Kipah pada malam ke-2 Expo UMKM Aceh 2023 itu. Penampilan tersebut menarik perhatian seluruh pengunjung dan juga tamu undangan.

Gerakan yang memukau dari para penari ditambah tabuhan rapai dan iringan serune kale dari pemusik serta syair dari penyair mampu membangkitkan kembali ciri khas budaya Aceh.

Salah satu pengunjung Aiza Hasni mengaku kagum dan terpukau atas penampilan yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Jeumpa Mirah.

"Sangat bangga dan merinding melihat penampilan Tari Kreasi Ratoh Poh Kipah yang sudah lama tidak saya nonton secara langsung," ungkapnya.

Dia menambahkan, semoga ke depannya makin banyak lagi event yang digelar di Kota Lhokseumawe dan memberikan wadah bagi para seniman di kota Lhokseumawe untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya.

"Kita masyarakat Kota Lhokseumawe khususnya haus akan namanya hiburan, kita yakin apapun eventnya pasti ramai dikunjungi masyarakat," ungkap Aiza.

Secara terpisah, Ketua Sanggar Seni Jeumpa Mirah Saiful Zainuddin Saputra saat diwawancarai media ini mengatakan, "Alhamdulillah pada malam ini kita berhasil menampilkan Tari Kreasi Ratoh Poh Kipah dan diterima dengan antusias oleh para pengunjung," katanya.

Zainuddin mengatakan bangga bisa memberikan penampilan terbaik kepada para pengunjung dan tamu undangan. Apalagi anak-anak sanggar tersebut menyuguhkan penampilan perdana mereka.

"Para penari yang tampil malam ini merupakan angkatan terbaru dari Sanggar Seni Jeumpa Mirah, jadi mereka ini tampil perdana malam ini," ungkapnya.

Dia menerangkan, Tari Kreasi Ratoh Poh Kipah merupakan perpaduan harmonis antara Tari Ratoh Jaroe dan Ratoh Poh Kipah dimana tarian ini mempunyai keindahan gerak badan, tangan dan memukul kipas.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Pon Lale tersebut menjelaskan tarian ini dibawakan oleh 13 orang pemain wanita dengan formasi, pola lantai, kekompakan dan alunan musik rapai dan serune kale yang menjadi ciri khas tarian ini.

Didampingi irama dan syair-syair islam, unsur-unsur tari terlihat harmonis, yang dibawakan dengan penuh semangat sebagai gambaran tentang interaksi kehidupan sehari-hari dan kekompakan masyarakat Aceh.

"Hal ini tercermin dalam harmoni antara penari saat mereka bertepuk tangan dan bertepuk kipah (kipas) secara dinamis. Tarian ini membutuhkan gerak tari yang harmonis dengan nyanyian, mencerminkan keharmonisan masyarakat Aceh," terangnya.

Zainuddin berharap, "di Aceh terkhususnya di Kota Lhokseumawe bisa digelar acara festival serta event-event seperti ini sehingga memberikan kesempatan kepada putra-putri Aceh yang mempunyai bakat di bidang kesenian."[HSP]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...